Apa Itu Quick Count dan Real Count Dalam Pemilu? Berikut Penjelasan Dan Perbedaannya

Pemilu 2024-Disway-

Terdapat dua metode proses penghitungan suara setelah pemungutan suara dalam pemilu, yaitu quick count dan real count.

Biasanya, dua proses penghitungan tersebut yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk mengetahui pasangan capres-cawapres mana yang unggul.

Meski begitu, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya mengenai quick count dan real count, sehingga terkadang disalahartikan. Lantas, apa saja perbedaan antara quick count dan real count?

Quick count

Quick count adalah proses penghitungan suara yang dibuat oleh sejumlah lembaga survei untuk melakukan hitung cepat suara yang sudah terkumpul.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Bakeuda Tanjab Timur Terbakar Siang Ini

BACA JUGA:Gunung Marapi Kembali Meletus Sabtu Sore Kemaren, Munculkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter

Penghitungan suara model ini dilakukan oleh lembaga di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, sehingga ini bukan hasil resmi dan tidak bisa digunakan sebagai dasar keputusan pemenang pemilu atau pilpres.

Quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan, dengan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, biasanya di bawah 1 persen.

Langkah pengambilan sampel untuk quick count dilakukan dengan enumerator di lapangan, yaitu cara mendata formulir model C di TPS yang hasilnya dilaporkan ke pusat data lembaga survei.

Apabila suara masuk sudah di atas 70 persen, meski hanya bersifat prediksi, lembaga survei umumnya sudah berani menyimpulkan siapa kandidat yang lebih unggul. Real count Real count adalah proses penghitungan secara menyeluruh dari semua TPS dengan data formulir model C yang dilakukan oleh KPU.

BACA JUGA:Setelah Kampanye Terakhir Mahfud Akan Langsung Berangkat Umrah

BACA JUGA:Massa Pendukung Prabowo-Gibran Berebut Telur Gratis Usai Kampanye Akbar

Meski begitu, proses real count ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan quick count. Sebab, perolehan surat suara untuk real count akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.

Tag
Share