Desa Pulau Bayur Kaya dengan Potensi Wisata Alam
Pj Bupati Mereangin, Mukti saat menyapa warga Desa Pulau Bayur beberapa waktu lalu--
JAMBI - Meskipun minim infrastruktur, Desa Pulau Bayur, Kecamatan Pamenang Selatan, yang masuk kategori desa tertinggal di Kabupaten Merangin, saat ini sudah menjadi desa wisata yang terus berkembang dan kedepan bisa menjadi desa mandiri.
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Merangin, Mukti didampingi Ketua TP PKK, Indriana Mayesti Mukti, saat menghadiri kegiatan Sinergisitas pembangunan desa wisata di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Pamenang Selatan, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:5 Resep Makanan yang Cocok Untuk Tahun Baru
BACA JUGA:5 Resep Jagung Bakar yang Cocok Untuk Tahun Baru
“Pada banjir bandang tempo hari jembatan menuju desa ini putus, sehingga dalam rangka Pemilu 2024, Pemkab Merangin mengambil inisiatif membuat Ponton, agar akses jalan bisa cepat diatasi,” ujar Pj Bupati Merangin dibenarkan Kadis Parpora, Sukoso.
Untuk penggerak Ponton sebagai ganti jembatan yang putus itu lanjut Mukti, nanti dicari kesepatakan dengan Kades.
Apakah memakai penggerak mesin atau memakai tali seling, yang penting transportasi tetap lancar.
Diakui Pj bupati, Desa Pulau Bayur kaya dengan potensi wisata alam, ada air terjun dan ada gua.
Desa tersebut sangat asri sekali, banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, masyarakatnya kompak dan damai, sehingga sangat nyaman menginap di desa tersebut.
“Semua kelebihan yang dimiliki Desa Pulau Bayur ini membawa berkah. Meskipun masuk kategori desa tertinggal, namun Desa Pulau Bayur bisa berkembang menjadi desa wisata yang maju dan mandiri,” terang Mukti.
Nanti sambung Mukti, karena desa tersebut jaraknya cukup jauh dari Kota Bangko, perlu dibangun akses jalan yang memadai dan perlu dipromosikan, sehingga akan banyak wisatawan berkunjung ke Desa Pulau Bayur.
“Jika wisatawannya sudah banyak, otomatis secara makro ekonomi kerakyatan juga akan berkembang, yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Pulau Bayur,” jelasnya. (*/zen)