Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Bekas Galian Batu Bata Muara Tembesi

MUARABULIAN - Warga Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, digegerkan dengan temuan jasad seorang wanita, Selasa 27 Februari 2024.

Jasad wanita itu, ditemukan di bekas bangsal batu bata, dan sudah dalam kondisimembusuk dan membengkak di sekujur tubuhnya.

Jasad wanita ini pertama kali ditemukan warga, tampak mengapung di atas kolam atau bekas bangsal batu bata tersebut.

Kapolsek Muara Tembesi, AKP Marbun Mariangan saat dikonfrmasi membenarkan adanya penemuan mayat perempuan itu.

BACA JUGA:Tang Hongbo Menjadi Astronaut China dengan Waktu Penerbangan Antariksa Terlama

BACA JUGA:Espargaro dan Vinales Siap Bersaing di MotoGP Musim 2024

Kata dia, saat ini jenazah dalam perjalanan ke RS Hamba Muara Bulian untuk dilaksanakan otopsi. Karena jenazah tersebut sudah busuk dan membengkak.

Penemuan mayat tersebut ditemukan di kolam bekas galian batu bata. Tepat nya berada di RT 12/RW 002, Paal 6 Keluarahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, kabupaten Batanghari.

Penemuan mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh Sulasno, yang saat itu melintas ingin buang air kecil.

Ia merasa curiga, lantaran melihatada sesuatu benda yang mengapung di atas kolam bekas galian batu bata tersebut.

BACA JUGA:Hamilton Puji Persiapan Optimal Mercedes Jelang Musim F1 2024

BACA JUGA:5 Pelaku Perusakan Orang Masuk DPO

Awalnya, Sulasno mengira hewan kerbau atau sapi yang mati mengapung.

Namun saat didekatinya, barulah Sulasno memastikan itu jasad seorang perempuan yang mengapung tanpa busana.

Sehingga sulasno langsung melaporkan hal tersebut ke warga lainnya.

Seketika warga memadati lokasi dan pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi serta memasang garis polisi.

BACA JUGA:Persiapan Tim Bulu Tangkis Indonesia Menuju German Open 2024

BACA JUGA:Mayat Mister X Sulit Diidentifikasi, Karyawan PLTA Temukan Mayat di Sungai Batang Merangin

Tim INAFIS yang dibantu warga setempat melakukan evakuasi jasad wanita yang belum diketahui identitasnya itu.

Sementra itu Juni Kurniawan, Lurah Kampung Baru yang turut menyaksikan proses evakuasi jasad tersebut mengaku belum mengenalinya.

"Belum bisa dikenali," singkatnya.(*)