Minta Camat dan Lurah Aktif, Ajak Masyarakat Pasang Tapal Batas
TAPAL BATAS: Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat menyaksikan pemasangan tapal batas oleh warga.-Rizal Zebua/Jambi Independent -Jambi Independent
JAMBI – Apresiasi dilontarkan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih terhadap Kantor Pertanahan Kota Jambi, atas kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) dan Gerakan Bersama Penyiapan Data Yuridis (GEMADADIS ) Tahun 2024.
Kegiatan ini digelar di Lapangan Pondek Pesantren Al Jauharen, Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Selasa 27 Februari 2024.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kakantah atas program ini, di samping itu kami juga mengimbau agar masyarakat dapat aktif mengikuti kegiatan ini mengingat pentingnya aset tanah bagi masyarakat,” katanya.
Pj Walikota Jambi juga menekankan kepada perangkatnya, seperti Camat dan Lurah, untuk aktif mengajak masyarakat mengikuti kegiatan pemasangan tapal batas ini.
BACA JUGA:Food Estate
BACA JUGA:Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian
“Untuk itu kepada Lurah yang mendapatkan program PTSL ini, saya minta agar memanfaatkan peluang ini secara baik, dengan melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal,” kata dia.
“Agar masyarakat dengan mudah bisa memiliki sertifikat hak atas tanah mereka, dan masyarakat juga dapat mengetahui batas-batas terbaru tanah mereka secara detail lengkap dan jelas,” tegasnya.
Pihaknya sebut Sri, menyambut baik dengan dilakukan pencanangan GEMAPATAS dan GEMADADIS PTSL terintegrasi ini.
“Karena melalui GEMAPATAS dan GEMADADIS ini kita ingin menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya,” jelasnya.
BACA JUGA:KAD: Ada Pejabat Lain yang Terlibat
BACA JUGA:Obesitas Bisa Terjadi di Masa Kanak-kanak, Ini Dia 7 Faktor Umum yang Harus Diwaspadai
“Serta kesiapan penyiapan data yuridis kepemilikan tanah. Kami optimis, dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, serta penyerahan data yuridis oleh masyarakat tentunya kita dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kota Jambi, Harry Susatya mengatakan bahwa, ada 5.000 patok tapal batas yang dipasang serentak pada waktu tersebut.
“Total ada 5.000 patok tapal batas yang dipasang di 11 Kecamatan pada hari ini, Kita harapkan agar semakin banyak masyarakat yang memiliki sertifikat tanah untuk meminimalisir terjadinya konflik,” tutupnya.