Misteri Mayat di Eks Galian Batu Bata Belum Terungkap

MUARA BULIAN - Misteri kematian gadis cantik bernama Asyifa, warga Pasar Terusan Kabupaten Batanghari, yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana di bekas galian batu bata , di Desa Kampungbaru, Kecamatan Muaratembesi beberapa waktu lalu, hingga kini belum terungkap. 

Dalam mengungkap peristiwa tersebut, berbagai upaya dilakukan aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polres Batanghari. 

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda saat diwawancarai diruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya masih melakukan pedalaman terhadap saksi- saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

"Hingga saat ini sedikitnya kami telah melakukan pemeriksaan 10 orang saksi, namun tidak satupun yang melihat secara pasti, korban saat hilang bersama siapa. Sejauh ini belum bisa menggambarkan secara gamblang terkait siapa pelaku dari kasus pembunuhan tersebut. Tapi kita masih telusuri dengan petunjuk lain di lokasi maupun di sekitaran rumah korban," katanya. 

BACA JUGA:47 Saksi Diperiksa dan Segera Gelar Perkara, Kasus Kematian Santri di Salah Satu Ponpes Tebo

BACA JUGA:Sebagian Aturan Impor Ditunda

Untuk itu dalam mengungkapkan peristiwa tersebut, pihaknya masih tetap melakukan penyelidikan secara mendalam. Pihak keluarga korban juga berharap kepada pihak kepolisian untuk segera terungkap siapa pelaku pembunuh itu. 

AKP Husni mengemukakan, terkait peristiwa tewasnya Asyifa, dia berjanji akan segera melakukan upaya pengungkapan kasus pembunuhan tersebut. 

Misteri tewasnya gadis muda yang ditemukan di bekas galian batu bata pada beberapa waktu lalu tanpa busana tersebut, menjadi pekerjaan rumah besar kepolisian. Berbagai upaya mencari dan menelusuri jejak pelaku hingga saat ini belum menemukan titik terang.

"Pengurasan kolam untuk mencari petunjuk dan barang bukti, juga belum berhasil menemukan jejak pelaku," katanya. 

BACA JUGA:Usulan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Realistis

BACA JUGA:Pastikan Bansos Menjadi Peredam Tekanan Ekonomi Rakyat

Disinyalir, pelaku menghabisi nyawa gadis muda tersebut di tempat lain, kemudian membuangnya di kolam untuk menghilangkan jejak. (*/enn)