SMAN 5 Diserang Sekelompok Pelajar

Ilustrasi--

JAMBI – Aksi penyerangan terjadi di SMAN 5 Kota Jambi, oleh sekelompok pelajar dengan melempar batu hingga merusak pagar sekolah.

Sejumlah pelajar yang mengendarai sepeda motor,  tidak diketahui jumlahnya, melakukan tindakan yang tidak disangka-sangka. Peristiwa terjadi pada pukul 11.10 WIB, Senin (13/11).

Informasi yang diperoleh Jambi Indenpendent, menyebutkan, pada hari Kamis (9/11), saat itu siswa SMAN 5 Kota Jambi, salah seorang mendatangi siswa SMKN 3 Kota Jambi, karena tidak terima tempan perempuannya di ganggu.
 
Keesokan harinya, antara antara kedua pelajar yang rumahnya saling berdekan kembali bertemu. Saat bertemu itu, mana terjadi pemukulan menggunakan helm oleh Siswa SMKN 3 kepada Siswa SMAN 5 yang mengalami luka gores.

BACA JUGA:Luar Dalam

Dan pada hari sekira pukul 10.30, siswa SMKN 3 melakukan penyerangan terhadap sekolah SMAN 5 dengan membawa rombongan.

Kepala Sekolah SMAN 5, Muhamad Halim, mengungkapkan, awalnya sekelompo pelajar ini hanya lewat di depan saja sambil geber gas motor. Tidak lama kemudian sekelompok pelajar tersebut melakukan aksi lembar-lempar ke arah gerbang depan SMAN 5 Kota Jambi.

“Aksi lempar batu benar terjadi, tapi tidak sampai terjadi bentrok antar pelajar, karena siswa kami sedang berada di dalam kelas. Pada saat kejadian, saya langsung menghubungi polsek. Kami tidak ingin ambil resiko, ketika ada unsur kriminal. Seketika itu polsek yang turun untuk menindak lanjuti laporan,” ucapnya.

Motif dari aksi serangan itu, masalahnya seputar “asmara”. Pelancaran serangan diduga dilakukan oleh pelajar salah satu SMKN Kota Jambi.

BACA JUGA:Penyerapan Tenaga Kerja di Jambi Meningkat

“Pelaku pelemparan diduga pelajar dari SMKN 3, saat ditanyai ya masalahnya asmara, secara pribadi. Tidak ada kaitannya antar sekolah dan baru kali ini kami mendengar ada masalah seperti itu,” tutur Kepsek SMAN 5 Kota Jambi.

Informasi lain yang diperoleh dari, Dedi, security SMAN 5, mengatakan, dirinya tidak tahu motif dalam aksi penyerangan tersebut. Menurut dia, satu orang pelaku telah diamankan Polsek Telanai.

Tidak ada korban akibat penyerangan tersebut, namun pagar sekolah rusak terkena dorongan dari siswa SMKN 3 Kota Jambi.

Sementara itu, di Polsek Telanipura, ketika seorang pelaku yang diamankan mengaku, hanya ikut-ikutan saja. Dia tidak tahu, jika akan ada penyerangan ke SMAN 5 Kota Jambi.

BACA JUGA:Kelurahan Sungaiasam Gelar Minggu Produktif

“Hanya mengikuti teman, saya tidak mengetahui tujuan pergi untuk penyerangan tersebut,” sebut pelaku yang diamankan usai pemeriksaan.

Kapolsek Telanaipura AKP Harefa saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan pelajar dari salah satu SMKN.

"Ya, tadi (kemarin, red) kita turun langsung hanya permasalahan para remaja. Sudah kita lakukan koordinasi dengan Kepsek dan Polsek Kota Baru agar permasalahan tidak membias," kata Harefa.

Dia menyebutkan, polisi juga melakukan mediasi, kini pihaknya juga melakukan identifikasi siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut. Dia juga belum dapat memastikan pelajar yang terlibat.

BACA JUGA:Berikan Layanan Kesehatan Gratis

"Kita identifikasi juga siapa saja yang terlibat. Kami bekerja dulu di lapangan," sebutnya.

Atas kejadian ini, pihak sekolah SMAN 5 langsung mengumpulkan para pelajar untuk diberikan arahan dan pembekalan terkait hal-hal kekerasan, kriminal, dan konsekuensi hukumnya. Bekal membentengi diri agar tidak terjerumus pada perbuatan yang tercela.

“Kami pun sudah melaporkan kepada sekolah dan orang tua pelaku yang menyerang SMAN 5. Sudah ada pelaku yang diamankan di Polsek. Kami berharap tidak terulang kejadian yang serupa. Mudah-mudahan dengan cara ini mereka sadar dan terhindar mencegah diri dari perbuatan kriminal yang menghambat masa depannya,” tandasnya. (cr01/mg02/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan