Ternyata Ini Alasan Jalan Tol di Indonesia Tak Bisa Gratis saat Mudik Lebaran
Jalan tol --
JAMBIKORAN.COM - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur membeberkan alasan jalan tol di Indonesia tidak bisa gratis total saat mudik Lebaran seperti di Malaysia.
"Kalau di Malaysia itu kemarin dua hari gratis, pemerintah mengompensasi sebesar 37,6 juta ringgit atau Rp 126,3 miliar," ungkap Subakti Syukur dalam Rapat Persiapan Arus Mudik Lebaran di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu 3 Maret 2024.
Oleh karena itu, dibutuhkan subsidi pemerintah agar diskon tarif tol yang diberikan bisa lebih besar. Sementara saat ini, diskon tarif tol di Indonesia maksimal sebesar 20 persen.
"Kalau mau mungkin misalnya kita memberikan diskon agak besar misalnya 50 persen atau berapa, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) berapa persen pemerintah berapa persen, tetapi dipilih harinya lajur mana, bisa begitu," lanjut Subakti Syukur.
BACA JUGA:Penderita GERD Wajib Simak! Ini dia Bahayanya Jika GERD Tak Diobati
BACA JUGA:Apa Sanksinya Jika ASN Mudik Pake Mobil Dinas?
Pasalnya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak bisa menanggung seluruh potongan tarif jalan tol seperti yang diharapkan.
"Tetapi kalau ditanggung kita semua ini kita agak repot juga diskusinya karena kita juga kan ada milik publik juga apalagi sekarang ada asing masuk ke tol lagi, tidak semuanya milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ya mungkin sharing lah (pemberian diskon tarif tol)," tegas Subakti Syukur.
Adapun jawaban tersebut dilontarkan setelah Anggota Komisi VI Nevi Zuairina mengungkapkan pendapat terkait hal ini.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Naikan HPP Gabah
BACA JUGA:Catat, 6 Tips Menghindari Kesalahan Dalam Memilih Outfit
"Aneh memang kalau di negara tetangga kita ternyata gratis untuk masuk tol. Di Indonesia kapan nih pak untuk gratis apalagi di masa mudik sangat penting buat masyarakat untuk mendapatkan," ucap Nevi pada kesempatan yang sama. (*)