Oknum Kepsek Aliyah di Tanjab Barat Lecehkan Sejumlah Siswi, Mencium Hingga Mengintimidasi

Beberaopa siswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum kepsek di Tanjab Barat-Khairul Umam/Jambi Independent-Jambi Indepedent

KUALATUNGKAL, JAMBIKORAN.COM - Seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) disalah satu Aliyah di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) lecehkan sejumlah murid dengan mencium bahkan memegang payudara siswinya.

Pelaku yakni AR (40) Kepsek di Madrasah Aliyah tersebut dengan kejinya mencium, memeluk dan mengintimidasi siswi yang dilecehkannya.

Berdasarkan postingan yang beredar di sosial media bahwa korban sebanyak 7 orang, saat ini pelaku membuat surat pernyataan tertulis yang berisikan bahwa dirinya tidak lagi mengulangi perbuatan tercelanya tersebut.

Adapun isi surat penyataan itu pertama "Tidak mengulangi perbuatan yang sama selama-lamanya" dan kedua "apabila mengulangi saya siap disanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan siap dituntut dimeja hukum" tulis pelaku dalam surat pernyataan itu.

BACA JUGA:Pesan untuk Aries Hari Ini, Berahati-hatilah Ketidakberuntungan Akan Menyapamu

BACA JUGA:Wanita ‘Open BO’ yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Ternyata Sudah Hilang Sejak 9 April

Menurut sumber yang berhasil dihimpun bahwa para siswa juga mendapat tekanan agar tidak melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.

"Anak-anak itu dilarang sama kepala sekolahnya untuk melapor ke orang tuanyan gitu," kata sumber

Namun, siswi yang merasa tidak nyaman dengan perlakukan kepala sekolah itu akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tuanya. Bahkan sejumlah orang tua kabarnya sudah mendesak agar kepala sekolah itu angkat kaki dari sekolahan.

BACA JUGA:Respons Negatif Tensi di Timur Tengah Dari Pasar Saham

BACA JUGA:Manchester City Tanpa Erling Haaland di Semifinal Piala FA Lawan Chelsea

"Para orang tua korban sudah meminta kepala sekolah dipindah dan tidak lagi berada didesa itu. Itu sekitar maret kemarin pas puasa diusirnya." Tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan