Berpeluang Tembus Olimpiade Paris, Kilas Balik Perjalanan Garuda Muda di Pentas Piala Asia

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (tengah) melewati dua pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.-ANTARA-Jambi Independent

JAKARTA – Meski kalah di laga awal dan menghuni Grup A bersama Qatar, Australia, dan Jordan, tidak membuat gentar skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) untuk bersaing di Piala Asia U-23 2024.

Namun, timnas harus menghadapi ujian saat meniti tangga menuju semifinal.

Rizky Ridho dan kawan-kawan terpaksa kalah saat melawan tuan rumah Qatar dengan skor 0-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15  April 2024).

Saat itu, Garuda Muda kalah melalui gol penalti Khalid Ali Sabah dan Ahmed Al-Rawi.

BACA JUGA:Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Asuransi

BACA JUGA:13,6 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT

Laga berlangsung panas, karena keputusan wasit Nasrullo Kabirov mengundang kontroversi dan dinilai sangat merugikan Indonesia, termasuk proses penalti dan kartu merah yang didapatkan Ivar Jenner.

Mental penggawa timnas sempat jatuh usai laga, sehingga menambah pekerjaan rumah bagi STY untuk menatap laga kedua dan ketiga grup.

STY tidak tinggal diam, pelatih asal Korsel itu lantas memotivasi para pemain untuk melupakan hasil pertandingan itu dan kembali berjuang untuk melanjutkan kompetisi.

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sempat melayangkan surat keberatan kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFF) terkait keputusan kontroversial wasit Nasrullo yang merugikan Indonesia.

BACA JUGA:Bangun Ekosistem Ketenagakerjaan Hadapi Bonus Demografi

BACA JUGA:Gelontorkan Rp220 Triliun Untuk Empat Anggaran Prioritas

Namun, surat itu dibalas dengan pernyataan oleh AFF bahwa tidak ada yang salah dengan keputusan wasit yang memimpin laga pada saat itu.

Menang tipis atas Australia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan