Kerja sama ini bukan seperti buzzer, tapi kampanye untuk mendorong sudut pandang (POV) kepada seorang yang diakui atas keahliannya (KOL).
Pernyataan Bima menyita banyak perhatian.
Sebab, Bea Cukai tengah menjadi sorotan masyarakat akibat tiga kasus barang impor yang viral di media sosial.
Tiga kasus ini terkait dengan sepatu impor seharga Rp 10 juta yang dikenakan pajak Rp 31 juta, kemudian bantuan keyboard braille untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikenakan bea masuk ratusan juta.
Kedua barang impor itu ditahan oleh pihak Bea Cukai, sampai akhirnya dikembalikan setelah kasus ini ramai. Begitu pula, kasus kiriman paket mainan megatron milik influencer yang juga ditahan oleh Bea Cukai. (*)
Kategori :