JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Menyikapi harga bawang merah yang kian melonjak, Rabu 8 Mei 2024 pagi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi menggelar operasi pasar murah bawang merah.
Bawang-bawang merah ini, dijual dengan harga terbilang murah dibandingkan harga pasaran. Yakni Rp40 ribu per kiliogramnya.
Bawang merah ini, didatangkan langsung dari Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, pasca Pemkot Jambi melakukan kerja sama dengan daerah ini.
Operasi pasar murah bawang merah asal Brebes ini, pun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Selain itu juga, dilakukan pihak Pemkot Jambi dalam menekan inflasi.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Cek Bawang Asal Brebes, Untuk Kendalikan Harga Bawang Merah Di Kota Jambi
BACA JUGA:Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes
Gelaran operasi pasar murah bawang merah ini, digelar di kawasan Tugu Keris Siginjai Sakti, Kotabaru, Kota Jambi.
Kegiatan operasi pasar murah ini dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta harga bawang di pasaran, agar tidak terjadi inflasi yang mendorong ekonomi yang buruk.
"Kegiatan ini dilakukan oleh pihak Pemkot Jambi, dengan mengarahkan kami pihak koperasi pegawai dalam melakukan kegiatan operasi pasar murah ini untuk menekan kondis inflasi yang terjadi," jelas Haidir, pegawai Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPKJ), Rabu 8 Mei 2024, pagi ini.
Selain menjual bawang merah dengan harga murah, turut dijual beras SPHP dengan harga Rp61 ribu per 5 kilogram.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Promosi Pakaian Adat Jambi Pada Peringatan Hardiknas Tahun 2024
BACA JUGA:Hadiri Halal Bihalal LAM Kota Jambi, Pj Walikota Jambi Sampaikan Sejumlah Hal
Kegiatan pasar murah ini dilakukan pihak Pemko Jambi selama dua hari, yaitu pada tanggal 8-9 Mei 2024.
Pihak koperasi menyediakan bawang Brebes sebanyak 100 ton perharinya, untuk dijual kepada para masyarakat Kota Jambi.
Dipilihnya bawang Brebes dalam operasi pasar murah ini, bertujuan untuk meningkatkan rasa minat pembeli. Karena kualitas bawang Brebes yang dinilai lebih baik dari bawang lain di pasaran.
"Untuk kualitas bawangnya sangat bagus dan kering," kata Teteh Aih, seorag pembeli.
Pembeli mengukapkan rasa senang dan terbantu untuk kegiatan operasi pasar murah yang dilakukan oleh pihak Pemkot Jambi.
Namun pembeli juga berharap bahwasannya, untuk harga yang ditawarkan dalam operasi pasar murah yang dilakukan oleh pihak Pemkot Jambi ini kiranya dapat lebih rendah lagi.
"Iya lumayan untuk ngirit sedikit harga untuk bawangnya Rp40.000 perkilo, kalau bisa sih, lebih murah lagi, misalnya Rp20.000 per kilonya," pungkas Aih.(*)