MUARO JAMBI- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama ini ternyata telah mengadakan pelatihan kepada para anak anak usia produktif. Hal tersebut diketahui saat Disnakertrans menggelar pelatihan bagi santri Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Muaro Sebapo Kecamatan Mestong Muaro Jambi.
Kepala Dinas Sosnakertrans Muaro Jambi Ermandes Ibrahim melalui Kabid Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Yan Novran Bassar mengatakan beberapa langkah kongkrit dalam penanganan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang telah dilakukan Dinas Nakertrans Muaro Jambi hingga Bulan November 2023.
Diantaranya beberapa kegiatan tersebut adalah pertama pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi Pencari Kerja Klaster Kompetensi (Pelatihan Teknisi AC) di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sanggar teknis Desa Simpang Limo Kecamatan Jambi Luar Kota sebanyak 15 orang.
Kedua, pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi Pencari Kerja Klaster Kompetensi (Pelatihan Teknisi Komputer) di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tri Arga Computer Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan sebanyak 15 Orang.
Ketiga, pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi Pencari Kerja Klaster Kompetensi Pelatihan Tata Rias Pengantin di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Elsaima Een Brother Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam sebanyak 15 orang.
Keempat, pelaksanaan kegiatan pelatihan Penciptaan Wirausaha Baru (Pelatihan TKM Pemula dan TTG) di Desa Gambut Jaya Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi sebanyak 15 orang.
Kelima, pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas di Desa Sungai Duren Kecamatan Jambi Luar Kota Sebanyak 20 orang, bantuan program pelatihan dari dinas Nakertran Provinsi Jambi melalui dana APBD Provinsi Jambi.
Keenam, pelaksanaan kegiatan pelatihan komputer (Multi Media) di Balai Latihan Kerja Komunitas Miftahun Najjah Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam sebanyak 16 orang, kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan yang diberikan oleh APBN Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVP Padang ke BLKK Minftahun Najjah.
Yan Novran Bassar menjelaskan saat ini Disnakertrans Muaro Jambi baru bisa memberikan pelatihan dasar kepada para pencari kerja. Hal tersebut dikarenakan dengan keterbatasan anggaran yang tersedia.
"Maunya kita pelatihan ini tidak hanya sebatas ilmu dasar saja, tapi harus ada kelanjutannya, agar Pencaker yang sudah dilatih ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelasnya.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Muaro Jambi Ermandes Ibrahim mengatakan setiap tahunnya Pencaker di Muaro Jambi mencapai 600 lebih. Guna mengatasi angka pengangguran Usia Produktif, dalam setahun Disnakertrans baru mampu memberikan pelatihan sebanyak 80 hingga 10 orang.
"Kami inginnya Pencaker Usia Produktif itu, semuanya mendapatkan pelatihan, supaya saat mereka melamar kerja ke suatu instansi mereka minimal sudah memiliki kemampuan dasar," ucapnya.
Kepala Disnakertrans Muaro Jambi Ermandes Ibrahim terus berupaya agar anggaran untuk kegiatan pelatihan di Disnakertrans supaya ditingkatkan oleh pemerintah dan DPRD.
"Kami berharap anggarannya di tahun 2024 mendatang bisa ditambah, supaya banyak yang bisa kita akomodir, dan tentunya harapan kita dengan langkah ini, dapat menurunkan angka pengangguran Usia produktif," tandasnya. (Jun/viz)