“Kita juga harus memastikan bahwa jembatan yang tertabrak itu aman untuk dilalui baik pengguna jalan maupun pengguna jembatan,” katanya pada Kamis 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Ternyata Green Flag Bisa Ditebak dari Zodiak Loh, Apakah Kamu Salah Satunya?
BACA JUGA:Butuh Komitmen dan Kolaborasi, Sekda Sudirman Luncurkan Dokumen GDPK Tahun 2025-2050
Dia mengatakan, tim saat ini sedang mengecek kerusakan yang diakibatkan, serta kondisi fisik jembatan yang tiang pengamannya tertabrak itu.
“Harus dipastikan, dicek dulu apakah keamanan dan kenyamanan dari jembatan. Kalau sudah dipastikan aman tidak menutup kemungkinan dibuka kembali, tapi dengan catatan,” ujarnya.
Dia mengatakan, catatan itu di antaranya harus ada dua kapal pemandu baik berada di depan dan di belakang.
Karena sejauh ini sudah ada delapan perusahaan yang sudah berkontrak dengan PLN untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi PLN.
BACA JUGA:James Today
BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Kondisi Trotoar Amblas Di Sungaiputri
“Saya meminta dengan tim supaya ada pemandu di depan dan di belakang, jadi keduanya berfungsi penyeimbang, sehingga tidak lari,” kata dia.
“Sekarang ini rata-rata pembawa tongkang ini cuman ada pemandu di depan, pemandu di belakang tidak ada, sehingga arus yang cukup deras akan berpotensi menabrak lagi,” pungkasnya. (enn/zen)