Warga Jadi Was-Was
MUARABUNGO - Warga Dusun Talang Pamesun, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, menghadapi masalah serius terkait akses jalan mereka.
Salah satu box culvert yang ada di jalan kabupaten mengalami kerusakan parah akibat usia yang sudah tua.
Bahkan hampir terputus, dan memaksa warga setempat untuk mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Jebolnya satu box culvert ini telah mengganggu konektivitas antara kampung-kampung dan dusun-dusun di Talang Pamesun.
BACA JUGA:LPJU Banyak Padam Sejak Lama
BACA JUGA:Catat, Besok DPRD Kota Jambi Gelar PAW untuk M Nasir
Warga kini terpaksa melintasi jalur yang lebih jauh dan memakan waktu lebih lama. Sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang belum diperbaiki, beberapa warga bahkan menulis pemberitahuan yang disematkan di salah satu karton.
Pesan tersebut dengan nada sindiran terhadap pemerintah setempat, yang menyatakan bahwa "jalan ditutup sedang ada perbaikan jalan, tapi entah kapan, wkwkwk."
Sindiran ini mencerminkan ketidakpuasan warga terhadap kelambatan perbaikan jalan.
Rusli Johan Rio, seorang penduduk Dusun Talang Pamesun, saat dikonfirmasi bahwa box culvert tersebut benar-benar rusak akibat usia.
BACA JUGA:Keren, Perumda Air Minum Tirta Mayang Masuk Kategori BUMD Air Minum Besar
BACA JUGA:Ombudsman RI Jambi Akui Terima Puluhan Laporan Maladministrasi, Apa Saja?
"Betul ada jebol lantai beton box culvert di jalan kabupaten Talang Pamesun menuju Rantau Panjang. Kami berharap pemerintah kabupaten Bungo dapat segera memperbaiki masalah ini dan menindaklanjuti keluhan warga kami di Talang Pamesun," kata dia.
Kondisi jalan yang buruk ini mengganggu mobilitas warga dan bahkan dapat membahayakan keselamatan mereka.
Masyarakat Dusun Talang Pamesun berharap agar pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki box culvert dan mengembalikan akses jalan yang aman dan lancar.
“Keselamatan dan kesejahteraan warga harus menjadi prioritas utama dalam hal ini,” harapnya. (Mai/zen)