Nilwan Yahya Kantongi Rekomendasi Partai Demokrat, Diserahkan di Jakarta

Selasa 28 May 2024 - 20:50 WIB
Reporter : Syamsudin
Editor : Jennifer Agustia

BANGKO - Bakal Calon Bupati Merangin Nilwan Yahya mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat. Rekomendasi itu resmi diterima mantan Wakil Bupati Merangin tersebut di Jakarta, Selasa, (28 Mei 2024).

Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat Jambi Aras Islami saat dikonfirmasi membenarkan, jika Bacabup Merangin Nilwan Yahya telah menerima rekomendasi atau surat tugas dari Partai Demokrat di Jakarta.

"Ya benar surat tugas atau rekomendasi diberikan kepada Nilwan Yahya sebagai Bacabup Merangin 2024," kata Aras Islami.

Aras menyebutkan, rekomendasi itu merupakan surat tugas yang pertama kali diberikan oleh Pusat untuk wilayah di Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Soal Potensi Sawit Jambi, SAH Ingatkan Hilirisasi sebagai Kunci Kemajuan Ekonomi

BACA JUGA:Provokator Perusakan Kantor Gubernur Ditangkap, Saat Aksi Unjuk Rasa Sopir Angkutan Batubara

 "Jadi baru Nilwan Yahya yang menerima di Provinsi Jambi," sebutnya.

Dijelaskan Aras, ada beberapa pertimbangan mengapa Partai Demokrat memberikan Rekomendasi kepada Nilwan Yahya. 

"Tentu dengan berbagai pertimbangan, seperti pernah jadi wakil bupati dan tiga periode di DPRD Merangin," terang Aras. 

Lebih jauh Aras menyebutkan, jika rekom atau surat tugas tersebut memiliki jangka waktu. 

BACA JUGA:Ternyata Pasien Panti Jompo, Terkait Penemuan Jasad di Lingkar Selatan, Kota Jambi

BACA JUGA:Seorang Pelajar Disetubuhi di Pasar Hewan, Buruh Harian Lepas Dibekuk Polres Tanjab Timur

"Namun jangka waktu itu positif, misalkan dalam dua hari penerima mandat bisa melaksanakan apa yang tertera di surat tugas, langsung akan diberikan Surat keputusan," sebutnya. 

Misalkan lanjut Aras, dalam surat itu disebutkan segera mencari partai tambahan dan calon wakil. "Jika tugas itu sudah di jalankan tak perlu menunggu lagi, langsung surat keputusan diberikan," pungkasnya.

Sementara Nilwan Yahya yang juga ketua DPC PPP Merangin belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali nomor kontaknya mencoba dihubungi tapi belum merespon hingga berita ini diturunkan. (cr01/enn)

Kategori :