KUALATUNGKAL - Lima hari terakhir tumpukan sampah berserakan ditempat pembuangan sampah ruas jalan disejumlah kelurahan di Kota Kualatungkal. Hal ini membuat warga kesal sebab mencemarkan lingkungan sekitar.
Belum lagi, disaat hujan turun sampah yang menumpuk mengeluarkan aroma tidak sedap dan dikerumuni lalat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.
Putra, warga Kelurahan Tungkal Harapan merasa dongkol dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLH). Sebab sudah lima hari tumpukan sampah dipemukiman padat penduduk tersebut dibiarkan begitu saja.
"Sudah lima hari sampah-sampah ni dak diambil petugas makanya menumpuk terus, kalau lewat situ aromanya bau,"ujarnya, Kamis malam (23/11).
Hal yang sama juga diutarakan Rusli warga Kualatungkal yang meminta dinas terkait yakni DLH untuk segera mengambil sampah yang berserakan diruas jalan karena dapat membahayakan kesehatan masyarakat pemukiman padat penduduk.
"Kalo dibiakkan terus sampah ni bahaya bisa menimbulkan penyakit, kami minta lah dinas terkait untuk segera membersihkan sampah-sampah dilorong ini terutama Kelurahan Tungkal Harapan," tegasnya.
Pantauan di lapangan, hingga saat ini sampah masih menggunung disejumlah titik di Kekurahan Tungkal Harapan, tak hanya itu tumpukan sampah juga ditemui didepan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 120/V Kabupaten Tanjab Barat yang berada di Kelurahan Tungkal Harapan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Suparjo saat dikonfirmasikan Jumat (24/11) mengungkapkan bahwa volume sampah di Kabupaten Tanjab Barat meningkat sejak dua minggu terakhir ditambah lagi kata dia terjadinya kerusakan pada armada pengangkut sampah.
"2 mobil pengangkut sampah rusak itu menjadi kendala kito, belum lagi volume sampah di Tungkal meningkat, " ungkapnya.
Dia menyebut kalau armada pengangkutan sampah rusak otomatis harus nutupi dua kali beroperasi untuk mengakut sampah, tapi tidak tercukupi, dikarenakan jumlah sampah di Tanjab Barat saat ini bertambah."Jadi begini, jarak dari A ke Z, sementara di E sampah sudah hampir penuh, sangking banyak sampah tu," tuturnya.
Dirinya menyebut bahwa sudah memberi himbauan kepada masyarakat agar membuang sampah pada waktu nya.
Dalam himbauan tersebut berbunyi, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanjab Barat untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, mulai sore pada pukul 17.00 WIB dan pagi 06.00 WIB.
"Kami sudah ngangkut orang itu buang lagi, dak selesai gawe nyo kalo kayak gitu," logat Suparjo. Melihat kondisi sampah yang menumpuk saat ini kata Kadis tahun depan akan menganggarkan armada tambahan untuk pengangkutan sampah khususnya di kota Kualatungkal.
"Tahun ini kito ado beli 2 mobil diakhir tahun besok, biaya operasional juga jadi kendala, kito ado mobil cuman dak ado minyak kan percuma, kito ngangkut sekali minyak dak cukup," sebutnya.
Menurut Kadis LH, dalam sehari Dinas DLH mengangkut sampah 8 armada sedangkan armada yang ada saat ini hanya tersisa 6. "2 mobil rusak, jadi satu mobil ada yang dua kali ngangkut sampah, itu pun dipertengahan jalan sampah sudah hampir penuh,”pungkasnya. (Rul/viz)
Kategori :