Stok BBM di Jambi Aman Jelang Nataru

--

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Jambi dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepastian ini disampaikan setelah dilakukan pemantauan langsung ke Fuel Terminal (FT) Jambi dan sejumlah SPBU pada Rabu (10/12) lalu.


Anggota Komite BPH Migas, Hasbi Anshory, mengatakan monitoring tersebut merupakan implementasi amanat undang-undang sekaligus instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.
"Kami mengevaluasi kesiapan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, baik dari sisi stok, armada pengangkut, maupun infrastruktur penyimpanan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/12).
Hasbi juga meminta seluruh badan usaha penugasan untuk menjaga kualitas BBM serta memastikan pasokan subsidi dan kompensasi tetap tepat sasaran dan tepat volume. Pengawasan kualitas menjadi perhatian khusus agar pasokan aman hingga akhir tahun.


Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas lainnya, Fathul Nugroho, yang turut memantau FT Jambi, menekankan pentingnya aspek keselamatan, keamanan, dan lingkungan dalam proses distribusi BBM. Ia juga menyebut pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas.
"Kami melihat langsung bagaimana kesiapan Pertamina Patra Niaga dalam memastikan stok BBM untuk kebutuhan masyarakat, terutama jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Fathul turut mendorong agar SPBU skala kecil, seperti Pertashop, dimaksimalkan untuk memperluas jangkauan distribusi selama periode libur panjang.
Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Jambi, Choirul Anwar, memastikan seluruh aspek operasional telah disiapkan secara optimal. Monitoring harian dilakukan untuk memastikan suplai tetap stabil.
"Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, kami menyiapkan 24 SPBU siaga, 85 mobil tangki standby, dan 46 unit motoris," jelasnya.
Choirul juga mengapresiasi dukungan BPH Migas dalam pemenuhan kuota BBM di Jambi.
Usai mengecek FT Jambi, Hasbi melanjutkan pemantauan ke sejumlah SPBU di Kabupaten Tebo. Selain memeriksa stok dan distribusi, tim juga mengambil sampel BBM di beberapa lokasi untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan.
"Alhamdulillah, SPBU yang kami kunjungi sudah menjalankan aturan BPH Migas dan Pertamina, mulai dari kapasitas penyimpanan, CCTV 30 hari, tera BBM, pelayanan, hingga penggunaan QR code untuk BBM subsidi," ucap Hasbi.
Kegiatan pemantauan turut dihadiri Manajer Fuel Terminal Jambi Ajik Tita Kurniawan serta Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi. (Enn)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan