Minta Pagar Keliling Dicabut, Soal Polemik SDN 212 Kota Jambi, DJKN Surati Pengadilan Negeri Jambi

Rabu 12 Jun 2024 - 18:35 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Padahal Pemkot Jambi mengaku telah menyiapkan anggaran untuk ganti rugi lahan SDN 212 Kota Jambi yang berada di Jalan Gunung Jati, Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru itu, sejak 2023 lalu. 

BACA JUGA:Konsumen Akui Sudah Terbiasa Sikapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Tinjau Sejumlah Pasar Pastikan Ketersedian Pangan Aman Jelang Idul Adha

Namun karena saat itu prosesnya belum inkrah, dan masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, maka pemerintah Kota Jambi belum bisa membebaskan lahan SD tersebut. 

Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, tahapan saat ini masih dilakukan pengukuran ulang, untuk memastikan secara jelas luasan lahan tersebut.

"Luasannya yang belum clear, jangan sampai jadi persoalan kedepan setelah kita bayar ganti rugi," kata A Ridwan, April 2024 lalu. 

"Insya Allah akan kita selesaikan, kita duduk bersama, ini kepentingan sosial, masyarakat," imbuhnya.

BACA JUGA:Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Tingkatkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Putri Kusuma Wardani Melaju ke Babak 16 Besar Australia Open 2024 

Pada intinya sebut Ridwan, tidak ada persoalan yang tidak selesai tanpa musyawarah mufakat. 

"Kita akan minta keterangan teknis BPN. Kita bisa ganti rugi dan dananya sudah dianggarkan," ujarnya. 

Ridwan mengaku, proses saat ini ada persoalan luasan yang belum sesuai, sehingga pihaknya perlu duduk kembali bersama BPN. 

"Karena ada klaim juga bahwa lahan itu sebagian milik Pertamina. Jangan sampai ganti rugi tapi tanah itu tidak sesuai luasannya," ungkap Ridwan. 

BACA JUGA:Presiden Ukraina: Tidak Ada Jalan Tengah dengan Putin, Kami Akan Menang!

BACA JUGA:Ratusan Keluarga Tentara Israel Desak Anak-Anak Mereka Pulang dari Gaza

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, pihaknya juga kasihan dengan kondisi ini melihat pelajar SDN 212 Kota Jambi, yang hingga saat ini proses belajar mengajarnya masih dialihkan di sekolah lain. 

Kategori :