JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada para masyarakat Kota Jambi yang telah berkurban.
Pemerintah Kota Jambi sebutnya, pada momen hari raya Idul Adha tahun 2024 ini, akan memotong sebanyak 196 hewan kurban.
Ini terdiri dari 166 ekor sapi, 11 ekor kerbau dan 19 ekor kambing, yang berasal dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jambi, dan juga Kementerian Agama Kota Jambi.
"Saya mengajak kepada kita semua, untuk menjadikan momentum Hari Raya Kurban ini untuk, senantiasa memperkokoh persatuan dan kesatuan. Dan bersinergi, mewujudkan tanah pilih pusako betuah Kota Jambi, ini menjadi negeri damai," harapnya.
BACA JUGA:Tirta Mayang Serahkan 22 Sapi Kurban Tahun 2024, Ini Penjelasan Dirut Tirta Mayang
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengajak masyarakat Kota Jambi, agar dapat meneladani hari raya Idul Adha, Senin 17 Juni 2024.
Sri Purwaningsih menyebutkan, hendaknya menjadi pelajaran bagi semua bahwa, ibadah qurban merupakan ujian, dan untuk keimanan serta ketakwaan.
"Hikmah dari ibadah qurban ini adalah, didasarkan juga atas keikhlasan kita, memberikan atau melepaskan sesuatu yang kita miliki kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata dia, sesaat memberikan sambutan, sebelum pelaksanaan salat Ied.
Sebab lanjutnya, semua hal yang dimiliki, keluarga, kerabat bahkan diri manusia itu sendiri, sejatinya merupakan titipan dan amanah dari Allah subhanahu wa ta'ala, yang kelak harus rela dilepaskan.
BACA JUGA:Bolehkah Daging Kurban Dibagikan Kepada Non Muslim? Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Bacaan Niat Salat Idul Adha Beserta Tata Caranya
Seperti kata dia, nilai-nilai ketauhidan yang sangat mendalam atas peristiwa Nabi Ibrahim, dengan sukarela dan ikhlas mengorbankan anaknya yang terkasih.
"Yaitu Nabi Ismail Alaihissalam untuk mentaati perintah Allah subhanahu wa ta'ala," sebutnya.
Pelaksanaan salat Ied di Balaikota Jambi tampak ramai. Adapun petugas salat Ied yakni, Andri SAg sebagai imam, Dr H Muhammed Yusuf Abdullah MEd sebagai khatib, Irwansyah dan Mansur sebagai Bilal.