Slowakia hampir menggandakan kedudukan pada menit ke-31 ketika sepakan Lukas Haraslin gagal ditepis Casteels.
BACA JUGA:Simak! Ini Dampak Sembarangan Minum Obat Kimia dan Herbal Bersamaan yang Harus Diwaspadai
BACA JUGA:Simak! 7 Makanan Penurun Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban
Lima menit berselang sundulan Amadou Onana yang menyambut sepak pojok berhasil ditangkap Dubravka.
Gawang Slowakia kembali selamat setelah Casteels menepis sepakan voli Haraslin pada menit ke-40.
Belgia menaikkan intensitas serangan pada babak kedua. Mereka sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat Lukaku.
Lukaku mencocor bola sepak pojok De Bruyne dari jarak dekat. Namun, VAR menganulir gol itu karena Lukaku sudah offside.
BACA JUGA:PWI Jambi Potong Dua Sapi Kurban, Begini Suasananya
BACA JUGA:Awas! Ini Dampak Buruk Makan Daging Berlebihan
Belgia benar-benar tidak beruntung ketika Johan Bakayoko yang baru masuk sebagai pengganti membuat peluang emas pada menit ke-62.
Belgia sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Openda menaklukkan lawannya dan mengirimkan umpan tarik yang disambut sepakan kaki kiri Lukaku, yang menjebol jala Dubravka.
Selebrasi Belgia usai menyamakan skor cuma bertahan sebentar karena VAR menganulir gol tersebut.
Gol itu dianulir karena Openda dianggap handball saat menerima umpan lambung dari rekannya.
Hasil ini membuat Slowakia menempati peringkat dua klasemen Grup E dengan tiga poin.
Skuad Francesco Calzona hanya kalah selisih gol dari Rumania yang menang 3-0 atas Ukraina dalam laga pembuka grup ini. Belgia menempati peringkat tiga dengan Ukraina di dasar grup.(*)