Bassam al-Salhi: Mediasi Gencatan Senjata AS adalah Penipuan Besar

Kamis 20 Jun 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Finarman

"Negara penjajah (Israel) terus menghancurkan infrastruktur dan melakukan penangkapan sehari-hari. Perang sedang dilancarkan di tanah Palestina, dan hanya ada satu solusi untuk ini: mengakhiri pendudukan," kata al-Salhi.

BACA JUGA:Truk Colt Diesel Terjun ke Sungai, Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera

BACA JUGA:Cara Sehat Makan Daging

Dia menuding Israel melaksanakan proyek yang akan sepenuhnya memisahkan Tepi Barat dari Jalur Gaza.

"Serangan di Tepi Barat menegaskan bahwa proyek Israel bertujuan untuk melanjutkan kebijakan aneksasinya dan menggusur lebih dari 23 suku Badawi, serta memisahkan Tepi Barat dari Gaza," kata dia.

Sejak Israel melancarkan perang brutalnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, tentara dan pemukim ilegal Israel telah menewaskan sedikitnya 548 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, di tengah meningkatnya kekerasan, penangkapan, penggerebekan, dan serangan.

Lebih dari 37.350 warga Palestina dan lebih dari 85.400 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

BACA JUGA:Tanda Kamu Harus Mengganti Penyedot Debu

BACA JUGA:Manfaat Daging Kambing Bisa Mencegah Risiko Anemia

Selama delapan bulan perang berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Kota Rafah.

Kota di Gaza selatan itu sempat digunakan oleh lebih dari 1 juta warga Palestina yang mencari perlindungan dari perang, sebelum kemudian diserang Israel pada 6 Mei lalu.(*)

Kategori :

Terkini

Minggu 06 Oct 2024 - 21:08 WIB

Cara Meredakan Pilek yang Mudah Dilakukan

Minggu 06 Oct 2024 - 21:04 WIB

Buah yang Bagus untuk Diet

Minggu 06 Oct 2024 - 21:02 WIB

Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan