SEMARANG - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs H Abdullah Sani, MPd I memaparkan, keberhasilan pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi adalah koordinasi dan kolaborasi, OPD, swasta antara pelaku mulai dari Provinsi Jambi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan dan sampai ketingkat desa sangat diutamakan, dalam mewujudkan komitmen menjadi aksi.
Hal tersebut dipaparkan Wagub saat menjadi pembicara pada Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Melalui Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Stunting, bertempat di bertempat di PO Hotel Semarang Jalan Pemuda Nomor 118 Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang Provinsi Jawah Tengah, Kamis (27 Juni 2024).
Selain Abdullah Sani, yang juga merupakan Ketua TPPS Tingkat Provinsi Jambi, juga turut jadi pembicara dalam acara ini Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG (K), Direktur jendral Bina Pembangunan Daerah Depdagri RI Restuardy Daud, Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Budiono Subambang, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI, dr Lovety Daisy dan Ketua TPPS Tingkat Kabupaten Kabupaten Sumbawa Barat, NTB Fud Sayifuddin.
Wagub Sani memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya menurunkan angka stunting melalui program-program kerja berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi Jambi Mantap, Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional dibawah Ridho Allah SWT.
BACA JUGA:Giatkan Pola Hidup Sehat Guna Tekan Angka Obesitas
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Data Desa Lewat IMPL!KA
“Memantapkan tata kelola pemerintahan. Memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah, dan memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Semua visi dan misi sangat mendukung program pemerintah pusat, terutama pada pada visi misi,” katanya.
"Tujuan, meningkatnya Sumber Daya Manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Sasaran, meningkannya kesehatan masyarakat, meningkatnya akses pendidikan, meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pengembangan seni dan budaya, meningkatnya toleransi intra dan agama," tambah Wagub Sani.
Dikatakan Sani, tujuan kegiatan temu kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Melalui Akselerasi Intervensi Serentak dalam Percepatan Penurunan Stunting adalah untuk mengakselerasi percepatan penurunan prevalensi angka stunting serta penyampaian praktik baik dari pemerintah daerah.
"Salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Daerah dalam pembangunan, untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya dan menargetkan penurunan stunting pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya lebih keras lagi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di kabupaten/kota dan diperlukan kerja sama yang akurat dan satu data," kata Sani.
BACA JUGA:82 Anggota DPR Terlibat Judi Daring
BACA JUGA:Tambang Franklin
Sani yang juga menjelaskan, saat ini angka stunting di Provinsi Jambi berada diangka 13,3 persen di bawah target nasional 14 persen.
"Upaya percepatan penurunan Stunting dilakukan melalui sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jambi/kabupaten kota berserta stakeholder," jelas Wagub Sani.
Dia juga menerangkan bahwa seluruh masyarakat Jambi memiliki hak-hak pelayanan kesehatan yang harus diterima terkait stunting.