Usman Sulaiman Dilantik Jadi Ketua Kadin Provinsi Jambi

Ketua Kadin RI, Aninya Novyan Bakrie.- Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Usman Sulaiman resmi dilantik menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jambi periode 2024-2029, bertempat di BW Luxury Hotel Jambi, Rabu 17 September 2025.

Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh besar Provinsi Jambi, diantaranya, anggota DPR RI HA Bakri, Ketua DPW Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil Hendra; Sekda Provinsi Jambi, Sudirman; serta sejumlah tokoh lainnya.

Pelantikan ini, dihadiri langsung oleh Ketua Kadin RI, Anindya Novyan Bakrie.

Usman Sulaiman, Ketua Kadin Provinsi Jambi usai dilantik mengucapkan rasa syukurnya atas pelantikan yang sudah terlaksana dengan baik. Kadin Provinsi Jambi, menurutnya akan terus mendukung program-program pemerintah.

BACA JUGA:Pemkab Batang Hari Persiapkan Generasi Emas 2045,Sosialisasikan Wajib Belajar 13 Tahun dan Festival Anak Hebat

BACA JUGA:Wajib Kembalikan Kerugian Negara Rp 427 Juta, Kasus Korupsi Pupuk Subsidi di Kabupaten Batanghari

Usman juga mengingatkan pentingnya kontribusi Kadin kepada masyarakat, salah satunya melalui bantuan oxygen generator senilai Rp 4,5 miliar saat pandemi.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya pembangunan Pelabuhan Internasional di Jambi.

“Sampai hari ini Jambi belum memiliki pelabuhan internasional yang memadai. Padahal sebuah provinsi tidak akan berkembang pesat tanpa pelabuhan sebagai pintu ekspor-impor. Kami berharap pemerintah pusat dan KADIN Indonesia ikut mendorong agar Jambi segera memiliki pelabuhan,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Novian Bakri, menekankan kembali bahwa Kadin adalah satu-satunya wadah dunia usaha yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Esensinya adalah sebagai mitra strategis pemerintah dalam bidang ekonomi sekaligus wadah tunggal dunia usaha.

Anindya Bakri juga memaparkan peran nyata Kadin Indonesia, salah satunya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 30.000 dapur secara nasional. KADIN berkomitmen mendirikan 1.000 dapur, dimana 300 diantaranya sudah beroperasi.

“Jika 1.000 dapur beroperasi, akan tercipta 50.000 lapangan kerja, sekaligus memberi manfaat bagi 3,5 juta anak. Program ini bukan hanya tentang angka, tapi bukti nyata sinergi pemerintah dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan,” kata Anindya Bakri.

Anindya Bakri juga menegaskan bahwa RUU Kadin telah masuk dalam Prolegnas, dan diharapkan segera dibahas pada September–Oktober 2025 agar organisasi semakin relevan menghadapi tantangan global.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari Gubernur Jambi atas peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, Kadin telah berperan penting dalam mendorong investasi, membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing UMKM, serta menciptakan iklim usaha yang sehat.

 

 

 

“Pemerintah Provinsi Jambi sangat terbuka dan siap bersinergi dengan Kadin dalam berbagai program strategis untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sinergi yang solid antara dunia usaha dan pemerintah daerah akan memperkuat pondasi ekonomi sekaligus menghadirkan inovasi demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya. (Enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan