Rasa gatal adalah efek samping yang sering terjadi ketika mengomsumsi kratom.
Efek ini kemungkinan disebabkan oleh pelepasan histamin dalam tubuh sebagai respons terhadap alkaloid dalam kratom.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, rasa gatal dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi kulit. Menggaruk berlebihan dapat menyebabkan luka dan infeksi kulit.
4. Peningkatan buang air kecil
Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping yang dapat dialami oleh beberapa pengguna kratom.
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Salam untuk kesehatan Tubuh, Cek Apa Saja
BACA JUGA:Terbukti Manjur, Seduhan Daun Alpukat Turunkan Kadar Gula Darah
Hal ini terjadi karena kratom memiliki sifat diuretik ringan yang dapat meningkatkan produksi urine, merangsang ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine, dan menyebabkan lebih seringnya buang air kecil.
5. Sembelit
Sembelit adalah masalah yang sering dialami oleh pengguna kratom.
Alkaloid dalam kratom, seperti mitragynine, dapat memengaruhi sistem pencernaan dengan mengurangi pergerakan usus, menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Untuk mengatasi sembelit, pengguna kratom dapat meningkatkan asupan serat dalam diet mereka, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta memastikan untuk minum banyak air.(*)