Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Seminar Nasional BPK RI di Jakarta

Senin 08 Jul 2024 - 19:27 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Surya Elviza

MUARO JAMBI - Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi menghadiri kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. 

Selain menghadiri acara kegiatan acara Penyampaian hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, dalam kesempatan ini juga diadakan kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK -RI). 

Kegiatan ini digelar di Cendrawasih Room - Jakarta Convention center (JCC), Senin 8 Juli 2024 pagi tadi. 

Adapun peserta dari kegiatan tersebut terdiri dari Pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Kementerian, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kepala Daerah, Ketua DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga, dan Direktur Utama BUMN.

BACA JUGA:DPRD Tanjab Timur Gelar Tiga Sesi Paripurna, Terkait PP APBD TA 2023 dan RPJP TA 2025-2045

BACA JUGA:Kepsek Harus Ikuti Juknis PPDB, Disdik : Harus Taati Aturan

Saat menghadiri kegiatan tersebut, penjabat Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi didampingi oleh Kepala BPKAD Muaro Jambi, Kepala Bappeda Muaro Jambi dan Kadis Perkim Muaro Jambi.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Tahun 2023.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik dan kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula,"  pesannya.

BACA JUGA:Sarpras RSUD Sarolangun Butuh Perbaikan

BACA JUGA:Pemkab Tebo Tetapkan Status Siaga Karhutla

Situasi geo politik global yang tidak menentu, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi global yang melambat merupakan tantangan dalam mempertahankan kestabilan ekonomi dan politik Indonesia.

"Alhamdulillah patut kita syukuri ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil," ucapnya.

Terkait regulasi dan birokrasi, Presiden Joko Widodo berharap agar lebih berani dan fokus pada hasil bukan prosedur, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia dan fokus pada capaian yang membawa kemajuan negara.

Kategori :