Drainase di Jalan Sultan Agung Tersumbat, DPRD dan BPJN Turun Tangan

TERSUMBAT: Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly mengajak pihak BPJN untuk melihat kondisi drainase yang tersumbat.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Menindaklanjuti laporan warga terkait genangan air di Jalan Sultan Agung, Simpang Pulai, Kecamatan Danau Sipin, tepatnya di depan IPI-LEPPINDO, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Rabu (5/11) sore.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi Dr. Dedy Hariadi, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra, beserta jajaran bidang sumber daya air.

Rombongan meninjau saluran drainase di titik genangan yang kini mulai dibersihkan dari tumpukan sampah. 

Setelah itu, mereka melanjutkan pengecekan ke Lorong Karang Anyar, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, yang turut terdampak luapan air.

BACA JUGA:Dewan Dorong Pemerintah Perkuat Pertahanan Siber Negara

BACA JUGA: Tausiyah Jumat, SAH Ajak Jamaah Ambil Pelajaran dari Keberhasilan Nabi dan Para Sahabat

Ketua RT 11 Kelurahan Lebak Bandung, Muzani, mengatakan bahwa penyebab utama genangan adalah tersumbatnya saluran drainase di wilayah Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin.

“Memang bukan wilayah kami, tapi imbasnya ke sini. Saat hujan turun dua jam saja, air meluap ke wilayah RT 10, 11, dan 12 hingga ke arah Cempaka Putih,” ujarnya.

Usai peninjauan, Kemas Faried menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga Jalan Sultan Agung.

Menurutnya, permasalahan tersebut merupakan kewenangan pihak BPJN karena saluran berada di bawah tanggung jawab mereka.

“Masalah utamanya adalah penumpukan sampah di drainase. Sudah beberapa kali dibersihkan, namun tetap tersumbat saat hujan turun. Kami berharap ada solusi permanen agar jalan ini tidak lagi tergenang. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke drainase juga masih rendah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPJN Jambi, Dr. Dedy Hariadi, membenarkan bahwa sumbatan disebabkan oleh sampah pedagang yang masuk ke saluran air.

“Kami mohon camat dan lurah membantu melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan. Kami juga akan memasang jaring agar sampah tidak masuk ke saluran,” katanya.

Dedy menambahkan, BPJN berencana melakukan perbaikan saluran drainase mulai dari depan Hotel Aston hingga ke titik cekungan yang kerap menimbulkan genangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan