Iba, Penjual Kaligrafi Dikeroyok

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Adi (37) seorang penjual kaligrafi, Rabu (5/11) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. 

Warga Lr Habibi, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring,  Palembang itu melaporkan tindak penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadapnya. 

Di hadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, ia menutukan bahwa kejadiannya berlangsung pada Senin (3/11), sekitar pukul 18.30 WIB di Jl Gubernur HA Bastari, Jakabaring tepatnya di pasar pagi.  

Kejadian berawal saat  korban sedang  berjualan keliling menjajakan  kaligrafi. Lalu saat korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP),  tiba-tiba datang para terlapor menghampirinya.

BACA JUGA:Curi Motor Bos karena Sakit Hati, Karyawan Toko di Jambi Akhirnya Berdamai

BACA JUGA:Kepergok Curi Kayu Bulian, Pria di Jambi Nyaris Babak Belur

"Mereka berjumlah 6 orang  langsung memukuli saya dengan besi dan menuduh saya telah memecahkan estale  kaca rumah makan milik salah satu dari mereka," katanya.  

Beruntung, ada salah satu warga yang melintas di TKP. Saat itu korban pun langsung diselamatkan oleh warga. 

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka lebam di bagian muka, bagian bahu dan tangan luka lecet.  Korban pun berharap atas laporannya  para terlapor segera ditangkap.

KA SPK Polestabes Palembang didampingi Pamapta Ipda Ammar Membenarkan membenarkan adanya laporan korban terkait kasus pengeroyokan. 

"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Sat Reskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum untuk melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku," tutupnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan