JAMBIKORAN.COM - George Russell yang saat ini menjadi pembalap Mercedes mengungkapkan bahwa ia kecewa karna tidak mampu finis di Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu.
Sebelumnya George Russell memimpin dari posisi terdepan (pole) dan berpeluang untuk menang.
Russell melakukan start bagus dari P1 di grid saat balapan dimulai dan memimpin dari rekan setimnya Lewis Hamilton untuk fase pembuka.
Namun, Hamilton mengambil alih untuk memimpin pada lap 18 dari 52, sebelum pasangan McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri mendahului mereka berdua hanya dalam beberapa lap.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Tetap Waspada Meski Pimpin Klasemen
BACA JUGA:Lewis Hamilton Pecahkan Rekor Bersejarah di Grand Prix Inggris
Ketika hujan mulai turun dan pembalap terdepan mulai beralih ke ban perantara, Russell kalah dari Max Verstappen (Red Bull) yang kemudian berada di posisi keempat.
Drama tak segera berakhir, Russell harus kembali ke pit pada lap 34 setelah mobilnya dilaporkan memiliki masalah sistem air.
“Saya sangat kecewa. Semuanya terkendali di awal, pada saat cuaca kering. Kemudian, kondisi menjadi menantang karena kondisi mulai lembab,” ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
“Saya mulai kehilangan tenaga dan selanjutnya saya harus mengembalikan mobil (retired), jadi ya, sungguh mengecewakan,” ujarnya menambahkan.
BACA JUGA:Prestasi Gemilang! Taekwondo Indonesia Sabet 17 Medali di ASEAN University Games 2024
BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Memeriksa Status BPJS Aktif atau Tidak Secara Online
Meskipun balapannya berakhir buruk, sisa akhir pekan telah mengisyaratkan kemajuan lebih lanjut untuk Russell dan Mercedes, dengan skuad terlihat cepat pada hari pertama GP Inggris sebelum mengunci barisan depan grid pada hari kedua.
Tak hanya itu, hari terakhir berakhir dengan baik untuk rekan satu tim Russell, Hamilton, yang meraih kemenangan hanya satu minggu setelah kemenangan Russell di Austria.
“Tentu kami akan mengambil sisi positifnya. Mobilnya cepat dan kami memiliki lebih banyak peluang,” ungkap pembalap Inggris berusia 26 tahun itu.