Kericuhan tersebut berlangsung selama beberapa menit hingga polisi akhirnya campur tangan.
Sekelompok pendukung Uruguay tetap berada di stadion, tepatnya di lapangan, setelah penonton lainnya meninggalkan tempat.
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Buds 3 Series
BACA JUGA:Nelayan Tenggelam di Perairan Nipah Panjang
Para pemain Uruguay kembali ke lapangan untuk menemui mereka.
Kericuhan juga terjadi di dalam lapangan setelah peluit akhir dibunyikan.
Para pemain dan staf dari kedua tim terlibat dalam perkelahian massal di lingkaran tengah lapangan menyusul kemenangan Kolombia.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebagai penyelenggara Copa America mengeluarkan pernyataan yang mengutuk insiden tersebut.
"CONMEBOL dengan tegas mengutuk setiap tindakan kekerasan yang mempengaruhi sepak bola. Pekerjaan kami didasarkan pada keyakinan bahwa sepak bola menghubungkan dan menyatukan kita melalui nilai-nilai positifnya. Tidak ada tempat untuk intoleransi dan kekerasan di dalam dan di luar lapangan. Kami mengundang semua pihak untuk menuangkan seluruh semangat mereka dalam mendukung tim nasional mereka dan menciptakan pesta yang tak terlupakan," bunyi pernyataan tersebut.(*)