JAMBIKORAN.COM - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong industri otomotif Indonesia agar bisa masuk ke dalam 10 besar dunia. Pernyataan ini disampaikan saat membuka acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-31 di ICE BSD City, Tangerang, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Ma'ruf Amin menyatakan bahwa industri otomotif global telah pulih setelah terdampak pandemi Covid-19 dan mampu tumbuh hampir 10% pada 2023 meski di tengah ketidakpastian global.
"Potensi ini harus dimanfaatkan agar Indonesia bisa masuk ke jajaran sepuluh besar produsen kendaraan bermotor dunia," ujarnya dalam pidato.
Wapres menekankan bahwa industri otomotif memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional, dengan pertumbuhan lebih dari 7% dan peningkatan ekspor hampir 6% pada 2023.
BACA JUGA:Bahan Bakar Langka, Serangan Udara Terus Berlanjut di Jalur Gaza
Industri otomotif juga merupakan motor penggerak pertumbuhan industri nasional, dengan investasi besar dan penyerapan tenaga kerja sekitar 1,5 juta orang dalam rantai pasok.
"Untuk itu, kapasitas industri otomotif nasional harus terus ditingkatkan, agar dapat memenuhi kebutuhan domestik dan pasar global," ucap Ma'ruf Amin.
Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu yakin bahwa industri otomotif nasional dapat berperan besar dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, melalui transformasi ekonomi dengan peningkatan produktivitas dan daya saing.
BACA JUGA:Seniman Palestina Basel al-Maqousi, Lukisan Harapan di Tengah Perang
BACA JUGA:28 Orang Tewas Akibat Serangan Teror di Pakistan
"Kemandirian industri otomotif nasional harus terus dibangun dengan mengembangkan ekosistem industri otomotif, mulai dari produksi bahan baku hingga industri perakitan dan pendukung," tandas Ma'ruf Amin. (*)