Tabrakan Beruntun Usai Pemotor Selamatkan Balita di Jalan Raya
Tangkapan layar saat pemotor ingin menyelamatkan balita yang sedang berjalan di jalan raya (atas), tangkapan layar tabrakan beruntun usai menyelamatkan balita (bawah)--
JAMBIKORAN.COM – Sebuah insiden tabrakan beruntun terjadi di Jalan Brawijaya, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (15/9), setelah seorang balita berusia sekitar dua tahun ditemukan berjalan sendirian di tepi jalan raya.
Kejadian ini mengundang perhatian luas dan menuai sorotan tajam di media sosial.
Balita tersebut terlihat berjalan dalam kondisi linglung di jalur lalu lintas yang cukup padat. Dari rekaman CCTV yang beredar, seorang pengendara sepeda motor mencoba mengamankan bocah tersebut dengan menghentikan kendaraannya.
Upaya penyelamatan itu justru memicu kecelakaan ketika motor lain dari arah belakang menabraknya, hingga pengendara tersebut terjatuh ke jalan.
BACA JUGA:Tepati Janji, Bupati H M Syukur, ‘Ratakan’ Rumah-rumah Prostitusi
BACA JUGA:Apresiasi AKSIOMA ke-II, Wali Kota Jambi: Upaya Dalam Pendidikan Karakter Generasi Muda
Situasi semakin memburuk saat sebuah truk pengangkut galon air mineral melakukan pengereman mendadak untuk menghindari korban yang jatuh.
Minibus yang melaju di belakang truk tidak sempat menghindar dan menabrak bagian belakang truk, sehingga menimbulkan tabrakan beruntun.
Meski sempat terjadi kepanikan, balita tersebut berhasil diselamatkan oleh warga yang berada di sekitar lokasi.
Petugas dari Polsek Pungging dan Unit Laka Lantas Polres Mojokerto segera tiba di tempat kejadian untuk melakukan penanganan lebih lanjut dan olah TKP.
BACA JUGA:5 Tanda Anemia yang Perlu Diwaspadai
Peristiwa ini memicu reaksi keras di media sosial. Publik mengecam kelalaian orang tua yang dianggap lalai dalam mengawasi anak, hingga menyebabkan potensi kecelakaan fatal di jalan raya.
Banyak pengguna media sosial menilai bahwa orang tua balita perlu diminta pertanggungjawaban atas kejadian ini.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami insiden tersebut, termasuk menelusuri identitas serta keberadaan orang tua balita.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang dekat dengan area lalu lintas padat. (*)
BACA JUGA:Waspada, 5 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Tingkatkan Kolesterol
BACA JUGA:3 Penyebab Susah Tidur Nyenyak