JAMBIKORAN.COM - Madu adalah salah satu bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Saat ini, terdapat setidaknya 300 jenis madu yang dihasilkan oleh lebih dari 20.000 spesies lebah madu.
"Komposisi madu bergantung pada jenis lebah madu," ungkap Kantha Shelke, ilmuwan makanan di Universitas Johns Hopkins.
Lalu, apakah madu bisa kedaluwarsa? Benarkah madu tidak memiliki masa kedaluwarsa?
Menurut Live Science, lebah mengubah sukrosa—campuran kompleks glukosa dan fruktosa—menjadi gula sederhana yang sangat pekat setelah mengumpulkan nektar dari bunga.
Walaupun sebagian besar madu mengandung gula, madu juga memiliki lebih dari selusin zat lain seperti enzim, mineral, vitamin, dan asam organik. Selain itu, madu mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang dikenal sebagai anti-inflamasi dan antioksidan
Senyawa-senyawa ini bertanggung jawab atas khasiat madu.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Lantik 3 Wakil Menteri Sore Ini
BACA JUGA:Kaesang Resmi Dukung Andra-Dimyati di Pilgub Banten dan Ariza-Marshel di Pilwalkot Tangsel
Banyaknya bahan kimia yang terkandung saat lebah membuat madu, menjadikan pemanis alami ini tidak ramah terhadap mikroba yang biasanya merusak makanan.
Kandungan gula yang tinggi pada madu menjadikannya higroskopis, yang berarti dapat menyerap kelembapan dari lingkungan, bahkan dari sel mikroba di sekitarnya. Madu juga memiliki tingkat ketersediaan air yang rendah, yang tidak mendukung pertumbuhan mikroba.
Selain itu, keberadaan asam glukonat, asetat, format, dan sitrat membuat madu lebih asam dibandingkan kopi. Kisaran pH ini lebih rendah dari yang dapat ditoleransi oleh sebagian besar mikroba. Hidrogen peroksida dalam madu juga dapat mencegah bakteri membentuk jaringan berlendir yang disebut biofilm, yang biasanya menempel pada permukaan.
Semua bahan kimia ini menghentikan mikroba dari mendegradasi madu.
Penyimpanan Madu
Namun, meskipun madu tetap aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama, madu akan berubah seiring berjalannya waktu.
"Madu mengalami perubahan karena kristalisasi, fermentasi, oksidasi, dan efek termal. Perubahan tersebut juga bergantung pada jenis madu (terang atau gelap) dan sumber, atau wilayah yang bervariasi menurut musim dan tanaman yang dikonsumsi lebah madu," jelas Shelke. Beberapa perubahan tersebut mempengaruhi nutrisi dan penampilan madu.