Intel PHK 15.000 Karyawan Imbas Pendapatan Turun

Jumat 02 Aug 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Surya Elviza

JAMBIKORAN.COM - Intel mengumumkan akan memberhentikan 15% dari tenaga kerjanya, setara dengan sekitar 15.000 karyawan.

Tindakan ini diambil oleh perusahaan pembuat cip tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing dengan Nvidia dan AMD.

BACA JUGA:Squid Game Season 2 Bakal Tayang 26 Desember 2024

BACA JUGA:Simak! Daftar Harga iPhone di iBox Terbaru Bulan Agustus 2024

Menurut laporan dari AP pada Jumat 2 Agustus 2024, CEO Intel Corp Pat Gelsinger menyatakan dalam sebuah memo kepada karyawan bahwa perusahaan berencana menghemat US$ 10 miliar pada tahun 2025.

"Kita harus menyesuaikan struktur biaya dengan model operasional baru dan secara mendasar mengubah cara kita beroperasi," tulis Gelsinger dalam memo yang dipublikasikan di situs web Intel.

"Pendapatan kami tidak tumbuh sesuai yang diharapkan, dan kami belum sepenuhnya memanfaatkan tren yang kuat seperti AI. Biaya kami terlalu tinggi, margin kami terlalu rendah," lanjutnya.

Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini juga menangguhkan pembayaran dividen saham sebagai bagian dari upaya penghematan biaya yang lebih luas.

BACA JUGA:Berjemur di Bawah Paparan Sinar UV Tinggi Berisiko Tingkatkan Kanker Kulit dan Penuuan Dini, Benarkah?

BACA JUGA:Benarkah Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Mengalami Kanker, Berikut Penjelasannya

Pada Kamis 1 Agustus 2024, harga saham Intel turun 19%. Akibatnya, Intel bisa kehilangan sekitar US$ 24 miliar dari nilai pasarnya saat pasar saham dibuka pada Jumat 2 Agustus 2024. (*)

Kategori :

Terkait