"Awalnya ada laporan warga banyak anak punk yang duduk dan nongkrong di pasar angso duo blok C, sebanyak 5 orang anak punk akhirnya diamankan dan diantar ke Dinsos," katanya.
BACA JUGA:Waspada Bahaya Minuman Kemasan Bagi Ginjal Anak-Anak
BACA JUGA:Pahlepi Jabat Wakil Ketua II DPRD Tebo, Gantikan Syamsurizal
Lanjut Fikri, kelima anak punk yang ditangkap itu berasal dari luar kota Jambi.
"Ada dari Kabupaten Tebo, ada dari daerah Sumsel. Yang diamankan 3 cowok 2 cewek," imbuhnya.
Sementara menanggapi masalah sosial di Kota Jambi, anggota DPRD Kota Jambi Fraksi Golkar, Joni Ismed menyoroti maraknya anak jalanan, gelandangan di Kota Jambi saat ini.
Kata dia, permasalahan sosial di Kota Jambi ini banyak sekali, ada orang tua mengeksploitasi anak, anak mengeksploitasi orang tua.
BACA JUGA:Pasutri di Tebo Terpaksa Dibui, Nekat Edarkan Sabu
BACA JUGA:Pekan Ketiga Agustus Dimulai, Rekrutmen CPNS di Kota Jambi dan Bungo
"Banyak saat ini yang minta-minta di jalan," jelasnya.
Oleh karena itu ia meminta Dinas Sosial membuat program lakukan pembinaan terhadap permasalahan sosial di Kota Jambi ini.
"Ini tugas dan tanggungjawab negara, warga miskin. Ini tanggungajawab negara," bebernya.
Joni menegaskan, jika Kepala Dinas Soial Kota Jambi tidak mampu mengatasi hal tersebut, supaya mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:Prioritaskan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang Utama, Fadhil Terima Penghargaan dari Wapres
BACA JUGA:Tetap Jadi Pahlawan Meski Tanpa Medali
"Jika memang tidak sanggup, mundur saja. Gak usah pusing-pusing, masih banyak yang berkompeten," tegasnya. (zen)