JAMBIKORAN.COM - Dalam RAPBN 2025, belanja negara direncanakan mencapai Rp 3.613,1 triliun, yang mencakup belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa anggaran pendidikan disiapkan sebesar Rp 722,6 triliun, sementara anggaran untuk perlindungan sosial dialokasikan Rp 504,7 triliun.
BACA JUGA:Pesan Gubernur Al Haris Saat Melepas Delegasi PWI Jambi ke Porwanas
BACA JUGA:Buat Anak Lo Juga!
Untuk sektor kesehatan, dialokasikan Rp 197,8 triliun, dan ketahanan pangan menerima alokasi sebesar Rp 124,4 triliun. Selain itu, pembangunan infrastruktur dianggarkan sebesar Rp 400,3 triliun, dan dana transfer ke daerah direncanakan sebesar Rp 919,9 triliun.
Di sisi pendapatan, negara menargetkan Rp 2.996,9 triliun pada tahun 2025, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.490,9 triliun dan PNBP sebesar Rp 505,4 triliun, sambil tetap menjaga iklim investasi, keberlanjutan lingkungan, dan aksesibilitas layanan publik.
BACA JUGA:Kendaraan Listrik Diperbanyak Demi Tekan Polusi Udara
"Reformasi perpajakan akan terus dilanjutkan dengan memperluas basis pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, memperbaiki tata kelola dan administrasi, serta memberikan insentif pajak yang terarah dan terukur," ujar Jokowi dalam nota keuangan, Jumat 16 Agutus 2024.
Jokowi juga menambahkan bahwa upaya peningkatan PNBP akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk perencanaan dan pelaporan, memperkuat tata kelola dan pengawasan, mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan sumber daya alam, serta mendorong inovasi layanan. (*)