Lemak perut yang membandel bisa jadi lebih dari sekadar masalah pola makan dan olahraga. Hormon dalam tubuh memainkan peran besar dalam menentukan di mana dan seberapa banyak lemak disimpan, terutama di area perut. Berikut adalah tanda-tanda bahwa lemak perut kamu mungkin dipengaruhi oleh hormon:
1. Penumpukan Lemak di Perut Meski Berat Badan Normal
Jika kamu memiliki berat badan yang normal atau sedikit berlebih tetapi memiliki penumpukan lemak di sekitar perut, hormon stres seperti kortisol mungkin menjadi penyebabnya. Kortisol yang tinggi cenderung menyebabkan penyimpanan lemak di area perut.
2. Lemak Perut yang Tidak Hilang Meski Sudah Berolahraga
Jika kamu sudah rajin berolahraga dan mengatur pola makan tetapi lemak perut tetap sulit hilang, ini bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon insulin. Insulin yang tinggi menyebabkan tubuh menyimpan lemak, terutama di sekitar perut.
3. Nyeri dan Pembengkakan pada Perut
Hormon progesteron yang tidak seimbang dapat menyebabkan perut menjadi kembung dan terasa sakit. Ini juga bisa menyebabkan retensi cairan, membuat perut tampak lebih besar dari biasanya.
4. Fluktuasi Berat Badan yang Cepat
Jika kamu mengalami perubahan berat badan yang cepat tanpa perubahan signifikan dalam pola makan atau aktivitas fisik, ini bisa menjadi tanda masalah hormon tiroid. Hipotiroidisme, misalnya, dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan penumpukan lemak di perut.
5. Kelelahan Kronis dan Kurang Energi
Ketika tubuh mengalami kelelahan yang terus-menerus, hormon kortisol yang tidak seimbang bisa menjadi penyebabnya. Kortisol yang tinggi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut.
6. Masalah Tidur
Hormon melatonin dan hormon pertumbuhan yang berperan dalam tidur juga dapat memengaruhi lemak perut. Kurangnya tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak di perut.
7. Kehilangan Massa Otot
Kehilangan massa otot, terutama di sekitar perut, bisa disebabkan oleh rendahnya hormon testosteron atau estrogen. Hormon-hormon ini berperan penting dalam menjaga massa otot dan metabolisme tubuh.
8. Perubahan Suasana Hati
Perubahan hormon estrogen dan progesteron pada wanita, terutama selama menstruasi atau menopause, bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut disertai perubahan suasana hati seperti mudah marah atau merasa depresi.
9. Peningkatan Nafsu Makan
Ketidakseimbangan hormon leptin, yang mengatur rasa kenyang, bisa menyebabkan kamu merasa lapar terus-menerus dan akhirnya menimbun lemak di perut.
Kategori :