Sembahyang Rebutan

Minggu 25 Aug 2024 - 16:19 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Rizal Zebua

SENAM itu sudah ditunda setengah jam. Belum juga memenuhi kuorum. Perusuh Disway Pontianak belum ada yang datang. Padahal tanpa mereka kurang seru. 

Senam pun dimulai. Kebetulan hujan yang turun sejak sebelum subuh baru saja reda. Lebih 100 karyawan BPN Kalbar juga sudah tiba --dipimpin langsung Kepala BPN-nya, Dr Andi Tenri Abeng. Merekalah penyelenggara senam itu: untuk merayakan hari kemerdekaan. 

Tidak akan saya ceritakan peristiwa malam sebelumnya. Saat pesta durian. Ini memang belum musim durian di Pontianak. Tapi raja durian tidak hanya tumbuh di sekitar Pontianak. 

Masih ada durian raja diraja di Kalbar. Ia tumbuh di perbatasan dengan Serawak. Namanya: Durian Balai Karangan. Lebih hebat dari raja mana pun. 

BACA JUGA:Zulkifli Hasan Kembali Pimpin PAN, Targetkan Posisi Ketiga di Pemilu 2029

BACA JUGA:Simak! Ini 7 Website Belajar Soal CPNS 2024

Selesai senam saya bergegas ke bandara. Ini musim padat penumpang. Banyak orang Tionghoa asal Pontianak pulang kampung. 

"Ini kan hari raya Cingbing. Banyak orang ke makam,” ujar sahabat Disway di Pontianak. Ia orang Melayu. Tidak begitu paham budaya Tionghoa. 

"Ini ramai bukan karena Cingbing," kata saya. 

"Cingbing," tukasnya sok tahu. 

BACA JUGA:Balaskan Kematian Komandan Senior,320 Rudal Katyusha Hizbullah Meluncur ke Israel

BACA JUGA:Intip Bocoran Spesifikasi iPhone 16 yang Dikabarkan Bakal Rilis September 2024

"Ini hari raya Rebutan," kata saya. 

Tentu saya tahu itu. Tiap tahun saya diundang sembahyang hari raya Rebutan. Hari itu pun saya buru-buru ke bandara terkait dengan hari raya Rebutan. Kali ini saya sudah menyanggupi untuk hadir. 

Kali ini saya harus hadir. Sudah sejak 17 tahun lalu saya selalu diundang. Selalu saja absen. Pernah diwakili oleh istri. Kali ini akan hadir sendiri. 

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 20:40 WIB

Mampir Guyon

Minggu 24 Nov 2024 - 21:04 WIB

Wanita Global

Kamis 21 Nov 2024 - 18:12 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 19:39 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 17:43 WIB

Critical Parah