JAMBI - Universitas Jambi (UNJA) baru saja mengadakan acara kuliah umum yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana UNJA. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, bertempat di Aston Hotel Jambi.
Kuliah umum ini mengusung tema "Tantangan dan Peluang Sumber Daya Manusia Berkualitas untuk Mencapai Indonesia Emas" yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman tentang peran penting pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, SH, MH. Dalam sambutannya, Prof. Helmi mengungkapkan pentingnya peningkatan kualitas SDM sebagai langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Beliau juga menekankan perlunya perhatian khusus terhadap pengembangan SDM di masa depan.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pascasarjana UNJA, Prof. Dr. H. Haryadi, SE, MMS, yang memberikan sambutan mengenai perkembangan dan struktur Program Pascasarjana di UNJA. Prof. Haryadi menjelaskan bahwa Program Pascasarjana UNJA memiliki dua jenis program studi, yaitu multidisiplin dan monodisiplin.
Program studi monodisiplin dikelola oleh fakultas masing-masing, sementara program multidisiplin dikelola langsung oleh Pascasarjana. Saat ini total mahasiswa Pascasarjana di UNJA mencapai 1.795 yang tersebar di beberapa fakultas.
Dalam sambutannya, Prof. Haryadi juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa baru dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
Tahun ini, Program Pascasarjana UNJA menerima 649 mahasiswa baru, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Mahasiswa yang bergabung berasal dari berbagai daerah dan provinsi di Indonesia.
Kuliah umum ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes.AIFO dan Prof. Dr. Hafid Abbas.
Rektor UNJA, Prof. Helmi, menegaskan bahwa tantangan dalam pengembangan SDM merupakan isu yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian serius. Beliau mengingatkan bahwa meskipun demokrasi memberikan banyak peluang, namun juga dapat menimbulkan dampak yang perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, peningkatan kompetensi SDM harus menjadi prioritas utama. Prof. Helmi juga mengungkapkan bahwa untuk menghadapi tantangan tersebut, dosen perlu memberikan perhatian lebih pada pengembangan adab dan moral mahasiswa, serta memanfaatkan informasi yang mudah diakses dengan bijaksana.
Prof. Helmi menambahkan bahwa UNJA akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan, terutama melalui program multidisiplin yang ada di Pascasarjana. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional dan memperkuat posisi UNJA sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan SDM berkualitas.
Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh wawasan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. (ikl/Viz)
Kategori :