SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri secara resmi menutup kegiatan pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Kejuruan Pembuatan Roti dan Kue pada Rabu (28/8) lalu, yang bertempat di Kantor Camat Pelawan. Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Kadis Nakertrans Sarolangun, Deshendri; Camat Pelawan, Sibawaihi; Camat Limun, Masri; Kabag Prokopim Setda Sarolangun, Deni Subhan; serta anggota TP PKK, para kepala desa, dan para peserta pelatihan.
BACA JUGA:Kerinci Segera Buka Seleksi PPPK
Dalam wawancaranya dengan media, Bachril Bakri menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menekan dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Saksikan Berkarang di Desa Sumber Jaya
"Acara kita hari ini adalah penutupan pelatihan pembuatan kue dan roti di Kecamatan Pelawan, yang diikuti oleh 16 orang ibu-ibu yang sebelumnya tidak bekerja. Melalui pelatihan ini, kami membantu ibu-ibu ini untuk memiliki keterampilan membuat kue dan roti," kata Bachril.
Selain memberikan keterampilan, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan usaha dan ekonomi keluarga. Bachril menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Kami juga memberikan bantuan berupa 16 unit oven, 16 paket mesin jahit, dan 16 mesin las sebagai bagian dari dukungan untuk memulai usaha," ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama satu bulan sejak Juli 2024 ini dilaksanakan serentak di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pelawan, Kecamatan Limun, Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG), dan Kecamatan Batang Asai. Di Kecamatan Pelawan, pelatihan fokus pada pembuatan kue dan roti, sementara di Kecamatan Limun pelatihan las, di Kecamatan CNG pelatihan menjahit, dan di Kecamatan Batang Asai pelatihan servis motor.
"Harapan kami, pelatihan ini dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan diri mereka, sehingga dapat membuka usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga," tambah Bachril Bakri.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol keberhasilan program pelatihan tersebut. (*)