Pemkot Jambi Batal Kelola Gentala Arasy, Gubernur: Sudah Diputuskan, Pemprov Jambi Kelola Gentala Arasy

ASET: Gentala Arasy, destinasi wisata di Kota Jambi.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Gentala Arasy, ikon Provinsi Jambi sebelumnya disebutkan akan diserahkan ke Pemkot Jambi, untuk dikelola. Asetnya, hingga saat ini belum diserah terimakan. Meskipun, pada HUT Pemkot Jambi Mei lalu, Gentala Arasy direncanakan akan diserahkan oleh Pemprov Jambi, nyatanya hingga saat ini masih belum dilaksanakan.
Gubernur Jambi, Al Haris, Rabu (6/8) menyebutkan, bahwa Gentala Arasy batal diserahkan ke Pemkot Jambi. dia secara tegas mengatakan, bahwa Gentala Arasy tetap akan dikelola oleh Pemprov Jambi.
Al Haris mengatakan, pihaknya sudah mengambil keputusan soal itu.
"Gentala Arasy itu tidak kita serahkan, kita sudah putuskan bahwa Gentala Arasy tetap Pemprov Jambi yang mengelolanya," katanya singkat usai memimpin rapat staf seluruh pejabat Eselon II di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu (6/8).
BACA JUGA:Beras Favorit Hilang dari Pasaran, Ini Penyebabnya
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah menambahkan, ada alasan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jambi mempertahankan jembatan gentala Arasy.
Ia menyebutkan, bahwa Pemprov Jambi akan membentuk satu bidang khusus di bawah naungan Dinas pariwisata yang menjadi pengelola.
“Kita ada ini nanti, ada satu bidang yang khusus untuk mengelolanya. Jadi ada penambahan bidang di Dinas Pariwisata, itu untuk mengurus semua aset-aset yang dibangun menggunakan APBD Provinsi Jambi, khususnya di dalam pengelolaan destinasi wisata, termasuk Jembatan Gentala Arasy,” katanya.
Ariansyah juga mengatakan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau bidang pengelolaan destinasi wisata telah dibentuk oleh Pemprov Jambi.
“Tinggal pengesahan Perdanya saja,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Kota Jambi, A Ridwan menyebutkan semula memang ada wacana penyerahan asset Gentala Arasy dari Pemprov Jambi ke Pemkot Jambi. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Semula, asset itu direncanakan akan dihibahkan pada 28 mei 2025 lalu.
Ridwan mengatakan, belum ada kejelasan kapan lagi akan diwacanakan untuk diserahkan ke Pemkot. Pihaknya, hanya akan menunggu Pemprov Jambi.
"Ya, kalau ada komunikasi lanjut, kita akan respons hal itu," ungkap Ridwan. (cr01/enn)