Warga Dengar Ledakan Hebat dari Lokasi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Kamis 12 Sep 2024 - 16:53 WIB
Reporter : Subhi
Editor : Finarman

BATANGHARI - Aktivitas penambang minyak mentah ilegal (illegal driling) di wilayah Senami Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari, ternyata masih terus beroperasi.


Peristiwa ini terungkap pada Rabu dini hari 11 September 2024 sekira pukul 01.00 WIB, terjadi kebakaran dan ledakan hebat dari penambang sumur illegal drilling.

BACA JUGA:Baru Terjual 1 Paket, Kurir Sabu Keburu Ditangkap

BACA JUGA:Amankan Puluhan Butir Pil Ekstasi dan Dua Tersangka Polres Tanjab Timur Ungkap Jaringan Narkotika


Ledakan itu disinyalir akibat ulah penambang illegal driling atau pengeboran sumur minyak mentah tanpa izin di kawasan taman Hutan raya STS Senami Desa Jebak, Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari.


Sekretris Desa jebak M. Nuh saat diknformasi kepada awak media membenarkan terjadinya kebakaran sumur minyak ilegal tersebut.


Namun, ia tak mengetahui secara rinci kronologi peristiwa tersebut.


"Saya tidak tahu persis kejadiannya, karena kami lagi ada kegiatan di kantor desa. Tadi pagi (kemarin) Kapolsek dan Kanitreskrim dan Bhabin langsung k TKP, aturan dengan pemdes, tapi kami lagi ada acara pelatihan dari Manggala Agni, tidak bisa ditinggalkan," kata sekdes.


Soal dugaan adanya aktifitas illegal drilling, ia berharap kegiatan ilegal driling segera dtutup.

"Tidak ada tindakan, malah makin ramai dan terang-terangan sekarang di dalam lokasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Perymon Terseret Kasus Penipuan Upayakan Kembalikan Uang

BACA JUGA:Dituntut 1 Tahun 2 Bulan, Vonis Ragil Ditunda


Kebakaran akibat aktivitas ilegal driling di wilayah tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Pada Febuari lalu kebakaran akibat kegiatan tersebut juga sama terjadi di Tahura STS. Bahkan di lokasi kebakaran, muncul gas bumi ke permukaan di yang mengakibatkan ledakan.


Pada peristiwa tersebut sebelumnya Polisi telah menetapkan empat orang tersangka berinsial, E, E, S, A
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP. Husni Abda , mengatakan,  kondisi terjadinya kebakaran tersebut, sudah padam pagi tadi. "Api sudah berhasil dipadamkan," katanya. (sub)

Kategori :