Kebakaran Rumah Diduga Akibat Obat Nyamuk

HANGUS : Rumah terbakar di Bungo diduga akibat obat nyamuk bakar.-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARA BUNGO– Sebuah rumah milik warga bernama Jon di Kelurahan Batang Bungo, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, hangus terbakar pada Sabtu pagi 2 Agustus 2025.
Kebakaran berada di Jalan Pinang Mas atau tepatnya di belakang Invis Karaoke.
Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali terlihat sekitar pukul 07.19 WIB. Asap tebal yang muncul dari dalam rumah sontak membuat warga panik. Sejumlah warga langsung berinisiatif membantu memadamkan api dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Saat itu asap sudah mengepul dari bagian atap, kami langsung coba bantu sambil menelpon damkar,” ujar salah satu warga yang ikut memadamkan api.
BACA JUGA:348 Narapidana Terima Remisi, 5 Orang Lapas Muara Bungo Langsung Bebas
BACA JUGA:Tom Lembong Laporkan Hakim ke MA dan KY
Tak lama setelah laporan diterima, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bungo dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Kepala Bidang Damkar Kabupaten Bungo, Safrialdi Jas, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa dugaan awal sumber api berasal dari obat nyamuk bakar yang ditinggalkan dalam keadaan menyala.
“Penyebab api sementara ini diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang menyambar bahan mudah terbakar di dalam rumah,” jelas Safrialdi Jas saat dikonfirmasi. Minggu, 3 Agustus 2025.
Setelah sekitar 60 menit, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan dilanjutkan dengan proses pendinginan untuk mencegah api muncul kembali. Beruntung, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena sebagian besar bagian rumah mengalami kerusakan parah.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat nyamuk bakar maupun alat pemanas lainnya, terutama saat ditinggalkan dalam keadaan menyala.
Petugas Damkar juga mengimbau agar warga selalu waspada dan memastikan lingkungan rumah dalam keadaan aman, guna menghindari risiko kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (Mai/Viz)