Prestasi pada PON Sebaiknya Sinambung dengan Prestasi Internasional

Minggu 15 Sep 2024 - 18:45 WIB
Reporter : Antara
Editor : Finarman


Angka itu jauh di bawah jumlah cabang olahraga yang dimainkan dalam berbagai PON belakangan ini. PON 2024 saja mempertandingkan 65 cabang olahraga guna memperebutkan 1.042 medali emas.


Tak ada yang bisa memastikan bahwa semakin banyak cabang yang dimainkan dalam PON akan menunjang peningkatan prestasi pada ajang-ajang lebih tinggi.


Sebaliknya, yang terlihat malah kecenderungan memburu medali sebanyak-banyaknya lewat cara sangat pragmatis, dengan melombakan cabang-cabang relatif baru yang tidak dimainkan di level internasional, termasuk Asian Games dan Olimpiade, yang bahkan dengan nomor pertandingan yang kelewat banyak.


Contohnya dancesport atau dansa. Selama PON 2024 ini dansa melombakan 21 kelas pertandingan yang berarti 21 medali emas.
Tetapi praktik seperti itu sudah terjadi sejak PON-PON sebelumnya.


Masalahnya, ketika itu semua dikaitkan dengan prestasi atau partisipasi Indonesia dalam Olimpiade dan Asian Games, hasil dalam PON kadang tidak sinambung dengan skala partisipasi dan apa lagi hasil dalam dua ajang itu.
Guna menghindari ketidaksinambungan itu, ada baiknya pemangku kepentingan olahraga memprioritaskan PON pada cabang-cabang yang dimainkan dalam Asian Games dan Olimpiade.


Biarlah cabang-cabang yang tak dimainkan dalam Olimpiade dan Asian Games, besar lewat kejuaraan single event. Kalaupun tetap harus dimainkan dalam PON, maka jumlahnya lebih bisa dikendalikan lagi.
Hal ini dilakukan agar prestasi olahraga dalam PON memiliki kontinuitas atau berkesinambungan dengan prestasi olahraga di level internasional, khususnya Asian Games dan Olimpiade. (ANTARA)

Kategori :