SENGETI, JAMBIKORA.COM - Kabupaten Muaro Jambi kini berpeluang besar, untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jambi.
Peluang ini juga, berkat pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi. Proyek ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi.
Sehingga, kehadiran JTTS ini, menjadikan Muaro Jambi sebagai wilayah strategis untuk pengembangan ekonomi.
Jalan tol ini melintasi beberapa desa di Muaro Jambi, termasuk Desa Muaro Sebapo dan Kelurahan Pijoan, yang akan menjadi akses utama ke tol.
BACA JUGA:Mantap! Tol Tempino-Bayung Lencir Hampir Selesai, Progres Capai 97,56 Persen
BACA JUGA:Perubahan Nama Gerbang Tol Sebapo Menuai Kritik dari Warga Muaro Sebapo
Kehadiran tol ini tidak hanya akan mempermudah koneksi antar wilayah, tetapi juga memperkuat akses ke Jalan Lintas Sumatera, menjadikan Muaro Jambi sebagai simpul transportasi penting di pulau Sumatera.
Dengan adanya dua pintu gerbang tol, diperkirakan perekonomian Muaro Jambi akan tumbuh pesat.
Jalan tol ini akan membuka peluang perdagangan dan industri yang lebih luas, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata, logistik, dan jasa.
Pengembangan fasilitas pendukung seperti area istirahat dan pusat logistik juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Tol Bayung Lencir Tempino Siap Dongkrak Pariwisata
BACA JUGA:Gubernur Jambi Tinjau Pembangunan Tol Baleno, Progres 92,5 Persen, Ditargetkan Selesai Akhir Agustus
Selain itu, tol ini akan mengurangi waktu perjalanan antar wilayah, meningkatkan efisiensi dalam transportasi dan perdagangan.
Daerah sekitar, termasuk Kota Jambi, juga akan merasakan manfaat dari peningkatan konektivitas ini.
Dengan berbagai peluang yang ada, Muaro Jambi siap untuk menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, terutama perkebunan kelapa sawit, serta potensi wisata alam yang belum terjamah, Muaro Jambi berada di jalur untuk menjadi pusat ekonomi baru yang menjanjikan bagi Provinsi Jambi.
Perubahan ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi wilayah dan masyarakat setempat.(*)