JAMBI - Peristiwa mobil minibus yang diduga melansir Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU dan terbakar di ruas jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Marhara Tua Siregar, mengonfirmasi bahwa Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden yang terjadi pada Kamis, 19 September 2024.
BACA JUGA:Polisi Tahan Pengemudi Pajero Sport, Kasus Kecelakaan Maut di Pasar Hongkong
BACA JUGA:Musnahkan Narkoba Senilai Rp8,7 Miliar Polda Jambi, Selamatkan 33.555 Jiwa
“Masih dilakukan penyelidikan oleh Unit Tipidter, kita masih menunggu,” ujar Kompol Marhara.
Menurutnya, status penyelidikan ini akan naik ke tahap penyidikan jika bukti-bukti yang ada sudah memenuhi syarat. “Kalau memang hasilnya kita cukup bukti, maka kita naikkan ke tahap penyidikan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga berencana berkolaborasi dengan Pertamina untuk memastikan asal usul BBM yang terlibat dalam insiden ini. Saat ini, identitas pemilik mobil yang terbakar belum diketahui.
Kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan berharap bisa segera mengungkap fakta-fakta di balik peristiwa ini. Investigasi masih berlangsung, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan perkembangan penyelidikan.
Sebelum itu, mobil minibus BH 1230 MN yang diduga melansir minyak dari SPBU terbakar di ruas Jalan Arif Rahman Hakim, RT24, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (19/9/2024).
BACA JUGA:BNN Provinsi Jambi Musnahkan 2 Kg Sabu
BACA JUGA:Terungkap Identitas Mayat Mister X di Pinggir Danau Kerinci
Besarnya kobaran api yang membakar mobil tersebut, mengakibatkan warung pecel lele di lokasi juga ikut terbakar.
Dari video yang diterima, terlihat kobaran api yang begitu besar membakar mobil yang diduga melansir minyak tersebut.
Karena api yang begitu besar, warung pecel lele yang ada di lokasi juga ikut terbakar. Asap pekat hitam juga terlihat membumbung tinggi di udara.
Kadis Damkar Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, untuk penyebabnya mobil minibus tersebut yang tidak diketahui pemiliknya membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam jerigen dan mengeluarkan percikan api.
"Api membesar membakar kendaraan itu dan menyambar warung pecel lele yang berada di dekatnya," ujarnya.