JAMBIKORAN.COM - Rapper dan produser musik ternama P Diddy, atau Sean Combs masih menjadi sorotan publik.
Ini setelah, ia ditangkap oleh FBI pada 19 September 2024.
Ia diduga terlibat dalam berbagai tindak kejahatan berat, seperti kejahatan seksual, perdagangan manusia, pelecehan seksual, pemerasan, hingga prostitusi.
Dua tahun sebelumnya, P Diddy merayakan ulang tahunnya yang ke-53 dengan pesta mewah di kediamannya yang bernilai, sekitar Rp921,5 miliar di Beverly Hills.
BACA JUGA:Kontroversi di Balik Lagu 'Fuel' Eminem, Sindiran Tajam untuk P Diddy?
BACA JUGA:P Diddy Dikabarkan Masuk Sel Khusus agar Tak Bunuh Diri
Pesta tersebut dihadiri banyak selebriti papan atas seperti Jay-Z, Travis Scott, Machine Gun Kelly, Tinashe dan Mary J Blige.
Pesta itu juga menandai 30 tahun karier Diddy, dalam industri musik sebagai seorang artis dan produser yang telah bekerja dengan penyanyi dan rapper terkenal seperti Mariah Carey dan Jennifer Lopez.
Namun, saat ini karier Diddy di ambang kehancuran akibat berbagai tuduhan kriminal yang diajukan terhadapnya.
Salah satu kasus bermula dari mantan pacarnya, Cassie Ventura, yang menuduh Diddy melakukan kekerasan, perdagangan manusia, dan pemerkosaan selama lebih dari satu dekade, sejak mereka mulai berpacaran ketika Cassie berusia 19 tahun.
BACA JUGA:Inilah 5 Cara Mengontrol Asupan Gula Berlebih Usai Makan yang Manis
BACA JUGA:FJPI Jambi Dukung Donor Darah Bersama XL Axiata
Gugatan tersebut diajukan pada 16 November 2023, dan kemudian diselesaikan di luar pengadilan sehari setelah diajukan.
Meskipun Diddy membantah tuduhan tersebut, rekaman CCTV dari tahun 2016 memperlihatkan Diddy menyerang Cassie di sebuah hotel di California.
Selain itu, beberapa gugatan hukum lain menyusul, termasuk dari Joi Dickerson pada 23 November 2023, yang menuduh Diddy melakukan pelecehan seksual dan penggunaan narkoba paksa pada awal tahun 1990-an.
Pada 6 Desember 2023, seorang perempuan lainnya yang identitasnya dirahasiakan mengajukan gugatan, menuduh Diddy memperkosanya pada tahun 2003 ketika ia masih berusia 17 tahun.
BACA JUGA:Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Kembali Demo, Tak Puas Jawaban Direktur Terkait Penerimaan CPNS
BACA JUGA:Kerahkan 487 Personel, Polres Tanjabtim Siapkan Pengamanan Pilkada 2024
Tuduhan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik AS di Manhattan
Di awal tahun 2024, produser musik Rodney "Lil Rod" Jones juga mengajukan gugatan terhadap Diddy terkait tuduhan kontak seksual yang tidak diinginkan dan pemaksaan penggunaan narkoba.
Pada 25 Maret, beberapa kediaman Diddy di Los Angeles dan Miami digerebek oleh pihak berwenang dalam penyelidikan terkait dugaan perdagangan seks.
Dari penggerebekan tersebut, ditemukan berbagai barang mencengangkan seperti ribuan botol baby oil, pelumas, narkoba, senjata api, dan rekaman aksi yang melibatkan banyak korban.
BACA JUGA:Hilgers dan Reijnders Resmi Pindah Federasi
BACA JUGA:Ditangkap di Musi Banyuasin, Pembunuh LC di Kota Jambi
Meski demikian, beberapa laporan yang berkembang di media sosial, seperti klaim mengenai adanya terowongan bawah tanah di rumah Diddy yang diduga digunakan untuk pemujaan, terbukti tidak benar.
Namun, otoritas federal menemukan sebuah terowongan renang bawah air di rumah mewahnya yang belum diketahui untuk apa digunakan.
Dengan berbagai tuduhan yang terus bermunculan, karier Diddy kini berada di ujung tanduk. Penyidikan masih terus berlangsung, sementara publik terus menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.(*)