Kenapa PegiPegi Tutup Setelah 12 Tahun Beroperasi, Ini Keterangannya

Rabu 13 Dec 2023 - 17:06 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Finarman

Jakarta - Setelah 12 tahun beroperasi, PegiPegi resmi menutup layanannya di indonesia. 

Hal tersebut diumumkan di situs resmi perusahaannya.

"Hampir genap 12 tahun menjadi solusi travel kamu merupakan pengalaman yang tak tergantikan bagi Pegipegi, namun dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit," tertulis dalam keterangan situs Pegipegi, dikutip Selasa 12 desember 2023.

PegiPegi juga menyampaikan terima kasih ke pada para pelanggan setia yang telah menggunakan pltaformnya.

Sebelum tutup permanen, layanan Pegipegi sempat tak bisa diakses selama beberapa saat. 

BACA JUGA:Berikut Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Siksa Neraka

BACA JUGA:Bergelombang, Pekerjaan Jalan Menuju TPS 3R Sungai Penuh Jadi Sorotan Warga, Ini Penampakannya

Dalam laman resminya, Pegipegi mengatakan menerima pesanan dari pelanggan terakhir kali pada Senin 11 desember pukul 23.59 WIB.

Pegipegi juga mengunggah informasi penting di situsnya pegipegi.com. 

Antara lain Pegipegi terakhir menerima pesanan dari pelanggan per tanggal 10 Desember 2023 pukul 23.59 WIB.

Dari pemesanan tersebut, seluruh pembelian yang dibeli pelanggan di Pegipegi masih tetap berlaku. 

"Pelanggan masih bisa check in dan menggunakan transportasi udara dan darat sesuai waktu checkin maupun waktu keberangkatan," kata pihak online travel agent Pegipegi.

BACA JUGA:Polisi Temukan 5 Mayat Tanpa Identitas di Kampus Unpari Medan

BACA JUGA:Jadi Kado Akhir Tahun, Yamaha Luncurkan Varian XMAX Tech MAX

"Jika ada pertanyaan, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule) atau komplain dapat disampaikan via email ke Pegipegi," kata layanan tersebut

Pegipegi adalah bagian dari Kompetitor Traveloka dan Tiket.com yang menjadi ‘’top of mind’’ Masyarakat dalam melakukan pemesanan tiket hotel, penginapan, travel dengan harga yang murah.

Belum ada alasan yang jelas mengenai tutupnya Pegipegi tersebut, sehingga Pegipegi dianggap menjadi korban yang tidak mampu bertahan dalam sengitnya persaingan di dunia startup. (*)

Kategori :