Kreativitas tas rajut yang dianggap kuno menjadi salah satu cara untuk membuatnya lebih menarik dan sesuai dengan gaya anak muda.
Terlebih, apabila tas rajut tersebut menggunakan bahan daur ulang sehingga tidak hanya efisien, tetapi juga membantu bumi untuk mengurangi sampah plastik.
Rajoet.id merupakan salah satu brand yang menginisiasi kerajinan tas rajut ini dengan menggandeng ibu-ibu pengrajin di Jawa Timur.
BACA JUGA:BKPSDM Tebo Buka Layanan Keluhan Pendaftaran PPPK
BACA JUGA: DPRD Tanjabbar Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2024-2029
Founder Rajoet.id Felicia Ng menjelaskan, hal ini turut menyelesaikan dua permasalahan, yakni sampah dan pemberdayaan ibu.
"Masalah sampah dan kita memberdayakan ibu-ibu pengrajin di Jawa Timur untuk menaikkan standar hidup," terang Felicia ketika ditemui, 10 Oktober 2024.
Ia menjelaskan secara spesifik dipilihnya pengrajin Jawa Timur karena memang ada tradisi dan budaya menganyam.
"Jadi nggak bisa dipungkiri tas anyaman itu sudah lama sekali dari turun-temurun, tapi kita mau menginovasi, mengembangkan supaya orang-orang itu suka dan mau pakai barang sustainable," tuturnya.
Selain itu, Felicia menambahkan, sasaran ibu pengrajin ini juga untuk menambah pemasukan karena mereka tidak bisa sepenuhnya mengharapkan hasil bertani dan ada pula ibu rumah tangga yang bekerja sembari menjaga anak di rumah.
Pihaknya pun ingin membuat produk tersebut lebih unik dan cantik serta tahan lama.
Hal inilah yang melatarbelakangi kolaborasi TACO dan rajoet.id pada gelaran Indonesia Design Week 2024 yang diselenggarakan di Indonesia Design District (IDD), PIK 2.
Pada event ini, TACO dan rajoet.id membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk mengkreasikan tas rajut menjadi lebih indah dan sesuai dengan gayamu.
Tas rajut tersebut nantinya dipadukan dengan TACO Sheet dengan berbagai motif dan warna.
Kolaborasi ini dilatarbelakangi dengan kesamaan visi untuk terus berinovasi dan green industri.
"Nggak cuma inovasi, tapi memanfaatkan apa yang sudah terbuat, misalnya ada barang-barang yang bisa kita kembangkan. Jadi tidak dibuang begitu saja," terang Founder Rajoet.id Felicia Ng, 10 Oktober 2024.
"Jadi proses produksi itu kita complay ke the highest standard yang tidak merusak (alam). Jadi yang kita lihat ini nggak cuma bendanya, tapi proses produksinya."
Oleh karena itu, brand yang memenuhi segala kebutuhan desain interior tersebut menantang diri untuk berkolaborasi dalam setiap agendanya dengan tetap berdasar pada keberlanjutan.
"TACO ini kan bahan untuk interior, jadi tantangannya bagaimana supaya kita bisa memadukan itu dengan barang fashion. Ternyata bisa dan kita juga terkejut hasilnya bagus," ungkapnya.
Tak ayal, Felicia mengaku tak menyangka dapat menghasilkan produk dari barang daur ulang dengan lebih positif.
"Kita senang sekali kerja sama dengan TACO karena membuka peluang dan menghasilkan, juga menjadikan sesuatu produk dari turning waste into treasure," ungkapnya.
Pada Indonesian Design Week, TACO dan Rajoet.id menggelar workshop mengkreasikan tas rajut dari barang daur ulang. (*)