JAMBI - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengumumkan jumlah kasus HIV-AIDS di Provinsi Jambi, akhir-akhir ini mengalami peningkatan.
Bahkan, kejadian ini juga mengancam ibu rumah tangga dan anak-anak usia remaja.
Peningkatan ini disebabkan karena kelalaian, dan karena fokus pandemi terakhir adalah penanganan virus corona.
Bahkan saat itu jumlah orang yang tertular HIV juga semakin meningkat.
Hal tersebut baru-baru ini diungkapkan oleh Ferry Kusnadi, Direktur Pelayanan Kesehatan Provinsi Jambi, belum lama ini.
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Targetkan 'Zero Persen'
BACA JUGA:Tiap Sesi 300 Peserta
Ia mengatakan bahwa, jumlah infeksi HIV di Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kami tahu bahwa, jumlah orang yang terinfeksi HIV semakin meningkat, baik dari segi kesediaan masyarakat untuk melakukan tes maupun temuan kami baru-baru ini,” ujar Ferry.
“Temuan kami menunjukkan bahwa risiko penularan pada kelompok yang dulunya relatif rendah, kini meningkat, termasuk pada ibu rumah tangga dan remaja,” jelasnya.
Penularan HIV tidak pandang bulu. Semua orang memiliki potensi terjangkit HIV, tidak hanya generasi muda, ibu rumah tangga, dan remaja.
BACA JUGA:Kamar Blok Narkoba Lapas Sarolangun Digeledah, Kemenkum HAM Jambi : Percontohan Lapas Bebas Halinar
BACA JUGA:Polda Jambi Musnahkan 2 Kg Sabu
“Kuncinya setia pada satu pasangan saja,” lanjutnya.
Selain itu, perlunya sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai risiko HIV/AIDS dan cara penularannya.
Mengingat ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya.