JAMBIKORAN.COM - Sebuah studi terbaru dari University of Toronto menunjukkan bahwa wanita lebih menikmati status lajang dibandingkan pria.
Penelitian yang melibatkan 6.000 responden ini mengungkap adanya perbedaan signifikan dalam cara pria dan wanita menyikapi kesendirian.
Studi yang dimuat dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tersebut menemukan bahwa pada setiap pertanyaan yang diberikan, wanita cenderung merasa lebih nyaman dengan kehidupan lajangnya ketimbang pria.
Stigma-stigma tentang wanita lajang, seperti anggapan “perawan tua,” kesepian karena belum memiliki anak, atau dianggap “tidak laku,” ternyata tidak mencerminkan kenyataan.
BACA JUGA:Mengapa Wanita Sering Enggan Split Bill di Kencan Pertama? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Mahasiswa UNJA Latih Kelompok Wanita Tani di DLT Pudak Membuat Mie dari Labu Madu
Para wanita lajang justru sebaliknya—mereka merasa bahagia dan lebih puas dengan status asmara yang sedang dijalani.
Mereka tidak terlalu mendambakan pasangan romantis dan lebih fokus pada kebahagiaan serta kepuasan hidup yang mereka nikmati secara mandiri.
Menurut studi tersebut, wanita lajang lebih menghargai kebebasan untuk mengejar minat dan hasrat mereka sendiri.
Mereka menemukan kepuasan dalam mengejar tujuan pribadi, menikmati pengalaman kesendirian sebagai sesuatu yang positif, bukan sebagai sesuatu yang menakutkan.
BACA JUGA:Cara Sehat Menambah Berat Badan untuk Wanita
BACA JUGA:Apakah Wanita yang Melakukan Aborsi Bisa Hamil Kembali? Berikut Penjelasannya
Para peneliti menegaskan bahwa rata-rata wanita lebih banyak dibandingkan pria yang memilih hidup melajang karena mereka merasa lebih menyukainya.
Wanita lajang biasanya memiliki waktu yang cukup untuk mengejar kepentingan mereka dan umumnya menikmati persahabatan yang memuaskan.
Penelitian ini juga menyoroti bahwa pekerjaan rumah tangga bukanlah suatu tantangan besar bagi wanita lajang.